Mamuju (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Barat HM Anwar menginstruksikan jajaran lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) di daerah itu melakukan deteksi dini dan meningkatkan kewaspadaan, mengantisipasi terjadinya kebakaran.
"Kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang menjadi keprihatinan kita dan menjadi pelajaran bagi kita untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, khususnya di lapas dan rutan," kata Anwar di Mamuju, Kamis.
Dia mengatakan telah menginstruksikan kewaspadaan kepada seluruh jajaran lapas dan rutan untuk melakukan deteksi dini, khususnya terkait arus listrik yang dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran pada area lapas dan rutan.
Bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Sulbar Robianto, ia juga sempat melihat langsung kondisi Rutan Kelas IIB Mamuju.
Didampingi Kepala Rutan Kelas IIB Mamuju I Gusti Lanang, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Sulbar mengecek area blok hunian dan beberapa titik area yang ada di Rutan Mamuju.
Dalam kesempatannya itu, Anwar mengimbau para petugas Rutan Mamuju, agar menertibkan barang elektronik dengan voltase besar yang berpotensi menimbulkan kebakaran serta membenahi instalasi yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
"Batasi penggunaan listrik dengan menggunakan MCB yang sudah terukur dan alat tang ampere di setiap blok disesuaikan dengan jumlah penghuni dan banyaknya kamar," jelas Anwar.
Ia juga meminta agar dilakukan pelatihan simulasi pemadaman kebakaran bagi petugas lapas/rutan serta melakukan pengecekan sarana dan prasarana dengan menghubungi PLN untuk mengecek kelayakan kabel dan ketersediaan alat pemadam api.
Berita Terkait
Polisi: Tujuh orang tewas akibat kebakaran ruko Mampang ditemukan dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:53 Wib
Bupati Pinrang serahkan bantuan pada korban kebakaran
Selasa, 16 April 2024 18:49 Wib
29 korban tewas dalam kebakaran klub malam di Istanbul Turki
Rabu, 3 April 2024 12:07 Wib
Seorang tewas akibat kebakaran PT Pokhpand di Makassar
Selasa, 2 April 2024 2:15 Wib
Pabrik pakan ternak PT Pokphand di Makassar terbakar
Senin, 1 April 2024 19:48 Wib
Panglima TNI: Dugaan sementara penyebab kebakaran Gudmurah yakni amunisi kedaluwarsa
Minggu, 31 Maret 2024 17:58 Wib
Panglima TNI: Kebakaran Gudmurah tidak menimbulkan korban jiwa
Minggu, 31 Maret 2024 17:53 Wib
Panglima TNI sebut 65 ton amunisi terdampak kebakaran Gudmurah Kodam Jaya
Minggu, 31 Maret 2024 14:54 Wib