Ankara (ANTARA) - Varian virus corona Mu membawa sejumlah varian Beta, Gamma, serta Delta dan perlu diawasi, menurut anggota Dewan Penasihat Ilmiah COVID-19 Turki.
"Saat ini, varian Delta juga menjadi yang paling dominan di Turki dan kami melihat varian tersebut di lebih 90 persen kasus di negara kami," kata Afsin Emre Kayipmaz kepada kantor berita Anadolu.
Ia kembali mengingatkan bahwa Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa mendefinisikan varian Beta, Gamma, dan Delta sebagai "varian yang mengkhawatirkan."
"Sifat varian Delta adalah bahwa setidaknya dua kali lebih menular dari varian asli, misalnya, tipe liar yang berasal dari Wuhan atau varian Inggris yang digambarkan sebagai varian Alpha," kata Kayipmaz.
Mengenai varian Mu, di bawah klasifikasi "varian yang menjadi perhatian" WHO, ia mengatakan varian itu membawa risiko penularan yang lebih mudah di antara masyarakat, dan pada saat bersamaan, menghalangi respons antibodi yang didapat dari vaksin atau melalui infeksi.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Piala FA - Coventry ingin nikmati kesempatan langka hadapi MU
Sabtu, 20 April 2024 10:56 Wib
Casemiro dikabarkan hengkang dari MU di akhir musim
Selasa, 16 April 2024 6:19 Wib
Liga Inggris - MU bermain imbang 2-2 lawan Bournemouth
Minggu, 14 April 2024 10:28 Wib
Klopp soroti penyelesaian akhir Liverpool saat lawan MU
Senin, 8 April 2024 8:20 Wib
Klopp tidak ingin Liverpool ulangi performa lawan MU seperti di Piala FA
Minggu, 7 April 2024 6:37 Wib
Liga Inggris -Laga panas MU kontra Liverpool pada pekan ke-32
Sabtu, 6 April 2024 5:30 Wib
BPJS Kesehatan membuka posko kesehatan mudik di Pelabuhan Makassar
Jumat, 5 April 2024 17:50 Wib
Liga Inggris - Chelsea taklukkan MU 4-3 di Stamford Bridge
Jumat, 5 April 2024 6:09 Wib