Makassar (ANTARA) - Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) melibatkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam upaya mitigasi kebakaran di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan).
Kakanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto di Makassar, Minggu, mengatakan upaya mitigasi itu merupakan tindak lanjut dari Instruksi Sekjen Kemenkumham dan Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI.
Dari instruksi itu, Harun kemudian meneruskan perintah tersebut kepada jajarannya di berbagai unit pelaksana teknis (UPT), terutama lapas dan rutan.
"Kami sudah instruksikan para Kalapas dan Karutan agar terus koordinasi dengan pimpinan PLN dan Damkar setempat serta memasang nomor telepon darurat kebakaran pada ruang regu pengamanan," kata Harun.
Harun berterima kasih kepada pihak PLN dan Dinas Damkar kabupaten/kota di Sulsel yang dengan cepat telah datang ke lapas dan rutan untuk melakukan upaya mitigasi risiko kebakaran.
Dari laporan yang diterimanya, ada beberapa Lapas/Rutan yang petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) sudah dilatih memadamkan api oleh petugas damkar, dan pelatihan ini akan dilakukan di semua lapas/rutan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel Rahnianto mengatakan bahwa 9 Lapas, 15 Rutan dan 2 Bapas di Sulsel telah melakukan instruksi pimpinan terkait pencegahan dan mitigasi risiko kebakaran di lapas dan rutan.
Menurut Rahnianto, upaya yang dilakukan oleh para Kalapas dan Karutan adalah mendatangkan petugas PLN untuk mengecek instalasi jaringan listrik di dalam lapas, koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran terkait alat pemadam api ringan (APAR) yang ada dilapas, dan prosedur/tata cara pemadaman jika terjadi kebakaran.
Karutan Makassar Sulistiadi mengatakan pihaknya kini telah memiliki alat pemadam api ringan berupa fireblock P4.
Cara kerjanya Fireblock dilempar ke titik api lalu akan meledak dan mengeluarkan cairan kimia yang memadamkan api.
Fireblock tidak membutuhkan perawatan dan isi ulang. Bahan yang terkandung di dalam Fireblock dijamin aman untuk pemakainya dan lingkungan sekitar. (*/Inf)
Berita Terkait
Polisi: Tujuh orang tewas akibat kebakaran ruko Mampang ditemukan dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:53 Wib
Bupati Pinrang serahkan bantuan pada korban kebakaran
Selasa, 16 April 2024 18:49 Wib
29 korban tewas dalam kebakaran klub malam di Istanbul Turki
Rabu, 3 April 2024 12:07 Wib
Seorang tewas akibat kebakaran PT Pokhpand di Makassar
Selasa, 2 April 2024 2:15 Wib
Pabrik pakan ternak PT Pokphand di Makassar terbakar
Senin, 1 April 2024 19:48 Wib
Panglima TNI: Dugaan sementara penyebab kebakaran Gudmurah yakni amunisi kedaluwarsa
Minggu, 31 Maret 2024 17:58 Wib
Panglima TNI: Kebakaran Gudmurah tidak menimbulkan korban jiwa
Minggu, 31 Maret 2024 17:53 Wib
Panglima TNI sebut 65 ton amunisi terdampak kebakaran Gudmurah Kodam Jaya
Minggu, 31 Maret 2024 14:54 Wib