Makassar (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham meminta pemerintah lebih ketat melindungi data masyarakat setelah insiden pembobolan data pengguna pada aplikasi PeduliLindungi milik Kementerian Kesehatan.
"Melindungi data kependudukan masyarakat, sudah mutlak menjadi kewajiban pemerintah," ujar Aliyah Mustika Ilham menanggapi serius pembobolan data PeduliLindungi melalui keterangan resminya yang diterima di Makassar, Senin.
Legislator Demokrat ini bahkan mempertanyakan ketegasan pemerintah melalui Menteri Kesehatan mengelola aplikasi PeduliLindungi tersebut pada pada Raker dan RDP dengan Kemenkes, Menkeu dan Satgas COVID-19, Senin.
Pada kesempatan tersebut, Aliyah menyampaikan perlu mempertanyakan apakah pemerintah dalam hal ini Kemenkes, memiliki strategi atau bentuk perlindungan khusus untuk melindungi data pengguna yang menggunakan aplikasi tersebut.
"Jangan sampai, kami sudah peduli. Tapi data kami tidak dilindungi oleh pemerintah," ucap Aliyah Mustika.
Apalagi kata dia, aplikasi milik pemerintah seharusnya mumpuni melindungi data kependudukan rakyatnya. "Sehingga kami berharap, semoga insiden kebocoran data pada aplikasi PeduliLindungi tidak lagi berulang," ujar legislator asal Sulsel itu.
Tidak lupa, ia mengutarakan solusinya, yakni menduplikasi penerapan di negara tetangga, Singapura yang menggunakan penyimpanan data dalam bentuk kartu e-money. Keunggulan menggunakan metode tersebut adalah bisa dimiliki semua lapisan masyarakat, tidak harus hanya mereka yang memiliki ponsel pintar.
"Kenapa kita tidak mencontoh penerapan di Singapura yakni berbentuk kartu e-money. Sehingga masyarakat yang tidak memiliki handphone dapat menggunakan kartu tersebut," urainya menegaskan.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan jika pihaknya menyadari pengelolaan aplikasi tersebut belum secara menyeluruh.
"Kami juga sedang memikirkan, bagaimana aplikasi tersebut digunakan tanpa smartphone. Hal-hal ini terus kami geliatkan untuk mempermudah penggunaan aplikasi PeduliLindungi secara meluas tentunya," kata dia.
Berita Terkait
Pendiri perusahaan Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat pada usia 96 tahun
Rabu, 24 April 2024 9:13 Wib
Komisi IX DPR RI mendukung BPJS Kesehatan siapkan posko mudik
Minggu, 7 April 2024 2:17 Wib
Anggota DPR RI sosialisasikan program penurunan stunting di Sulsel
Kamis, 14 Desember 2023 23:56 Wib
Anggota DPR RI dan BP2MI Sulsel sosialisasikan peluang kerja ke luar negeri di Takalar
Senin, 17 April 2023 5:41 Wib
Anggota DPR sosialisasikan pengunaan Alkes hingga PKRT di Takalar
Senin, 17 April 2023 0:24 Wib
BKKBN Sulsel dan Komisi IX DPR sosialisasikan bahaya stunting di Sidrap
Selasa, 15 November 2022 6:53 Wib
Miss Universe 2021 Harnaaz Sandhu menyukai jamu
Minggu, 29 Mei 2022 21:20 Wib
Mustika Ratu-Sogo berkolaborasi hadirkan Miss Universe 2021 di Plaza Senayan
Minggu, 29 Mei 2022 14:21 Wib