Kemenhub dukung anggaran pembangunan infrastruktur Sulbar pada 2022
Mamuju (ANTARA) - Kementerian Perhubungan mendukung pengembangan infrastruktur transportasi di Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2022, meliputi terminal dan pelabuhan dengan nilai anggaran sekitar Rp95 miliar.
"Kementerian Perhubungan memberikan dukungan anggaran terhadap pengembangan sejumlah infrastruktur di Provinsi Sulbar," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar
Maddareski Salatin, di Mamuju, Rabu.
Hal itu terungkap pada audiensi yang dilaksanakan secara virtual antara Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi serta Direktur Kepelabuhanan Agus H Purnomo.
Audiensi bertujuan lanjutnya, dalam rangka membahas percepatan pengembangan pembangunan infrastruktur transportasi darat, udara dan laut di Sulbar, seperti Terminal Tipalayo Polewali Mandar, Terminal Simbuang Mamuju, penambahan fasilitas untuk Bandara Tampa Padang Mamuju serta percepatan dukungan pembangunan pelabuhan di Pasangkayu dan di Pulau Salissingan.
"Dalam audiensi, upaya percepatan pengembangan pembangunan infrastruktur transportasi tersebut mendapat respon dari Kementerian Perhubungan," tuturnya.
"Pada audiensi itu, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, beberapa terminal di Sulbar, seperti di Tipalayo, Simbuang mendapatkan dukungan penganggaran pada APBN tahun 2022 kurang lebih Rp19 miliar secara keseluruhan," terang Maddareski Salatin.
Sedangkan, untuk Pelabuhan Pasangkayu yang berada di bawah koordinasi Pelabuhan Belang-Belang Mamuju tambahnya, mendapatkan dukungan anggaran sekitar Rp21 miliar.
Juga dukungan anggaran terhadap pembangunan Pelabuhan Salissingan yang saat ini sementara proses pembangunan dengan biaya keseluruhan Rp65 miliar.
"Kemudian, pengembangan Bandara Tampa Padang Mamuju, direncanakan ada tambahan anggaran untuk perampungan fasilitas, utamanya penempatan terminal baru di bandara tersebut," tutur Maddareski.
Ia berharap hal itu dapat ditindaklanjuti sehingga fasilitas sarana dan prasarana sektor perhubungan pada umumnya, dapat terpenuhi, yang tentunya ke depan akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya kesejahteraan masyarakat.
"Pada audiensi tersebut, juga membahas mengenai pembentukan Balai Transportasi Darat di Sulbar dan juga sektor kepelabuhanan yang mengirim pekerja migran Indonesia," kata Maddareski Salatin.
"Kementerian Perhubungan memberikan dukungan anggaran terhadap pengembangan sejumlah infrastruktur di Provinsi Sulbar," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar
Maddareski Salatin, di Mamuju, Rabu.
Hal itu terungkap pada audiensi yang dilaksanakan secara virtual antara Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi serta Direktur Kepelabuhanan Agus H Purnomo.
Audiensi bertujuan lanjutnya, dalam rangka membahas percepatan pengembangan pembangunan infrastruktur transportasi darat, udara dan laut di Sulbar, seperti Terminal Tipalayo Polewali Mandar, Terminal Simbuang Mamuju, penambahan fasilitas untuk Bandara Tampa Padang Mamuju serta percepatan dukungan pembangunan pelabuhan di Pasangkayu dan di Pulau Salissingan.
"Dalam audiensi, upaya percepatan pengembangan pembangunan infrastruktur transportasi tersebut mendapat respon dari Kementerian Perhubungan," tuturnya.
"Pada audiensi itu, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, beberapa terminal di Sulbar, seperti di Tipalayo, Simbuang mendapatkan dukungan penganggaran pada APBN tahun 2022 kurang lebih Rp19 miliar secara keseluruhan," terang Maddareski Salatin.
Sedangkan, untuk Pelabuhan Pasangkayu yang berada di bawah koordinasi Pelabuhan Belang-Belang Mamuju tambahnya, mendapatkan dukungan anggaran sekitar Rp21 miliar.
Juga dukungan anggaran terhadap pembangunan Pelabuhan Salissingan yang saat ini sementara proses pembangunan dengan biaya keseluruhan Rp65 miliar.
"Kemudian, pengembangan Bandara Tampa Padang Mamuju, direncanakan ada tambahan anggaran untuk perampungan fasilitas, utamanya penempatan terminal baru di bandara tersebut," tutur Maddareski.
Ia berharap hal itu dapat ditindaklanjuti sehingga fasilitas sarana dan prasarana sektor perhubungan pada umumnya, dapat terpenuhi, yang tentunya ke depan akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya kesejahteraan masyarakat.
"Pada audiensi tersebut, juga membahas mengenai pembentukan Balai Transportasi Darat di Sulbar dan juga sektor kepelabuhanan yang mengirim pekerja migran Indonesia," kata Maddareski Salatin.