Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto saat menutup kegiatan rehabilitasi medis pemasyarakatan Rutan Pinrang secara virtual berharap warga binaan pemasyarakatan (WBP) bisa terbebas dari ketergantungan narkoba.
"Tujuan rehabilitasi medis ini agar terbebas dari ketergantungan narkotika, terlaksananya program pembinaan napi, dan meningkatnya kualitas kesehatan WBP," ujar Harun Sulianto di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan, pelaksanaan rehabilitasi bagi 60 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dimulai sejak Februari 2021 hingga September 2021 di Rutan Pinrang.
Dalam kegiatan rehabilitasi itu, pihaknya juga menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan.
"Kita berharap mereka menjadi agen perubahan untuk mengajak semua orang menjauhi dan tidak terlibat dengan narkotika," katanya.
Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Ghiri Prawijaya mengatakan, proses rehabilitasi ini sebagai proses pemulihan bagi siapa saja yang telah menggunakan narkoba.
"Rehabilitasi berarti kerelaan bagi si penggunaa untuk diberikan treatment, sebaik apapun proses rehab yang dilakukan, jika si pengguna tidak ikhlas mengikuti proses rehab, maka semuanya nihil hasilnya," katanya.
Berdasarkan data layanan rehabilitasi narkotika pada UPT Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Tahun 2021 meliputi rehabilitasi sosial sosial diikuti 305 orang WBP dan rehabilitasi medis sebanyak 380 orang WBP.
Ada 305 orang WBP yang mengikuti rehabilitasi sosial. Di Lapas Narkotika Sungguminasa 135 orang, Lapas Perempuan Sungguminasa 20 orang, Lapas Bulukumba 60 orang, Lapas Watampone 30 orang, dan Lapas Palopo 60 orang.
Sedangkan, Rehabilitasi medis diikuti sebanyak 380 orang masing masing di Rutan Makassar sebanyak 200 orang, Rutan Jeneponto 40 orang, Rutan Makale 40 orang, Rutan Enrekang 40 orang dan Rutan Pinrang 60 orang.
Kepala Rutan Pinrang Wahyu Trah Utomo juga menyampaikan terima kasihnya kepada pihak BNN, petugas medis Puskesmas Mattiro Bulu dan para konselor yang terus bersinergi dan mendukung pelaksanaan kegiatan rehabilitasi medis ini.
"Para Wlwarga binaan ini telah mengikuti proses rehabilitasi medis dengan tuntas dan berharap kesehatannya dapat pulih serta dapat diterima kembali di tengah-tengah masyarakat dan menghasilkan kegiatan positif dan produktif," ucap Wahyu.
Berita Terkait
Menkumham melepas 1.233 peserta Mudik Bersama Kumham 2024
Sabtu, 6 April 2024 5:27 Wib
Kemenkumham Sulsel data anak berkewarganegaraan ganda terbatas di Enrekang
Senin, 27 Maret 2023 12:44 Wib
Kemenkumham Sulsel memeriksa indikasi geografis kopi arabika Jeneponto
Minggu, 26 Maret 2023 10:39 Wib
Kemenkumham Sulsel evaluasi hasil pemeriksaan protokol notaris di Sinjai
Minggu, 26 Februari 2023 14:53 Wib
Kumham Sulsel mengimbau UPT Pemasyarakatan jalin kerja sama dengan LBH
Minggu, 19 Februari 2023 0:24 Wib
Kemenkumham Sulsel data anak berkewarganegaraan ganda terbatas
Jumat, 17 Februari 2023 23:46 Wib
Kemenkumham Sulsel memperkuat sinergi pemangku kepentingan pengungsi
Kamis, 16 Februari 2023 19:57 Wib
Kemenkumham dan Pemprov Sulsel sinergi wujudkan produk hukum daerah berkualitas
Kamis, 16 Februari 2023 19:47 Wib