Pamekasan (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur mengirim surat kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo guna meminta agar pemerintah menunda rencana menaikkan cukai rokok.
"Alasan yang kami kemukakan karena pemulihan ekonomi," kata Ketua KADIN Jatim Adik Dwi Putranto saat menyampaikan sambutan dalam acara pelatikan Pengurus KADIN Pamekasan Periode 2021-2026 di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Jumat sore.
Jika kenaikan cukai rokok segera diberlakukan, sedangkan saat ini fokus program pemerintah pada pemulihan ekonomi, ia khawatir fokus pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19, tidak maksimal.
Oleh karenanya, sambung dia, KADIN Jatim meminta agar Presiden menunda rencana kenaikan itu hingga 2020.
Dalam kesempatan itu, Ketua KADIN Jatim juga memaparkan sejumlah program yang dirancang organisasi pengusaha ini, terutama terkait peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan bekerja sama dengan pengusaha Jerman, dalam bentuk pelatihan di tempat kerja.
Mensinkronkan antara dunia industri dengan sekolah kejuruan dengan menerjunkan pelatih-pelatih handal di berbagaj tempat kerja.
KADIN Jatim menginginkan, agar mulai hari pertama magang sampai selesai, sudah harus mengikuti kurikulum masing-masing. Sehingga jika selesai magang, diharapkan para siswa magang ini bisa langsung memiliki keterampilan sesuai dengan bidang keilmuannya.
"Demikian juga pola pemagangan juga hendaknya disesuaikan dengan jurusan di masing-masing," katanya.
KADIN Jatim, sambung dia, juga kini memiliki Kadin Institut. Siswa yang mengikuti pelatihan di Kadin Institut ini berbasis kompetensi dan lulusannya akan mengantongi sertifikat kompetensi karena Kadin Jatim telah bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
KADIN Jatim saat ini juga memiliki rumah kurasi, yakni lembaga khusus yang ditunjuk untuk memetakan kualitas hasil produksi para pelaku usaha.
Ketua KADIN Pamekasan yang dilantik oleh pengurus KADIN Jatim di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Jumat (17/9/2021) sebanyak 70 orang dengan Ketua Umum Harisandi Savari.
Berita Terkait
KPK: Rekening seorang pedagang di Madura terblokir akibat kemiripan identitas tersangka
Jumat, 27 Januari 2023 13:20 Wib
Kapolri optimistis vaksinasi COVID-19 segera tuntas karena didukung tokoh agama
Sabtu, 19 Februari 2022 17:04 Wib
Dinkes Pamekasan: Warga muntah darah pascavaksinasi COVID-19 akibat penyakit lain
Rabu, 14 April 2021 20:41 Wib
Polisi jaga ketat rumah Ibunda Mahfud MD di Pamekasan Jatim
Rabu, 2 Desember 2020 19:41 Wib
Wartawan terpapar COVID-19 meninggal dunia
Kamis, 11 Juni 2020 15:11 Wib
Pemkab Pamekasan ,jamin keamanan Investor berinvestasi
Jumat, 20 Desember 2019 5:30 Wib
Pemkab Pamekasan siap lelang proyek 2020 mulai Januari
Jumat, 29 November 2019 9:57 Wib
Pemkab Pamekasan alokasikan Rp2,1 miliar untuk PMKS
Selasa, 10 September 2019 13:58 Wib