Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial merencanakan sistem biometrik untuk penyaluran bantuan sosial tanpa kartu, terutama untuk penyaluran bansosn BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai).
"Insya Alllah kita buat penyaluran tanpa kartu, data kami sudah padan dengan data kependudukan, tinggal di-compare," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam Rapat Kerja Komite III DPD di Jakarta, Selasa.
Risma mengatakan menurut survei, selain beras, uang bansos tersebut seringkali diberikan rokok dan minuman keras. Atau jika penerima manfaat sedang sakit, dia tidak bisa membeli kebutuhan pangan di e-Warong, dan menyuruh anaknya.
Olaeh karenanya dengan sistem biometrin ini diharapkan dapat mengendalikan pembelian uang bansos di e-Warong mana saja, dan penyaluran bansos menjadi tepat sasaran.
"Dengan pengendalian itu gak akan cair uangnya kalau beli rokok, bisa dengan biometrik saja," ujar dia.
Sistem tersebut menurut Risma, sedang dia persiapkan. Tujuannya untuk penertiban penyaluran bansos serta pengentasan kemiskinan dengan pembuatan dasbor laporan.
Selain itu apabila di suatu daerah tidak bisa membeli bahan makanan pokok beras, dapat diganti dengan bahan makanan pokok lainnya
"Misal enggak bisa beli beras, tapi beli sagu itu bisa," ujar Risma.
Berita Terkait
Kemensos salurkan bantuan Atensi kewirausahaan lansia di Sidrap Sulsel
Sabtu, 10 Februari 2024 19:09 Wib
Bupati Kepulauan Selayar salurkan santunan kepada ahli waris korban kapal tenggelam
Senin, 8 Januari 2024 18:02 Wib
Fasilitas RS minim, Mensos Risma rujuk pasien katarak Pulau Buru Maluku ke Makassar
Jumat, 22 Desember 2023 5:40 Wib
Mensos Risma sebut 98,5 persen anggaran Kemensos 2024 untuk perlindungan sosial
Selasa, 5 Desember 2023 7:05 Wib
Kemensos dapat anggaran Perlinsos Rp78 triliun pada 2024
Sabtu, 2 Desember 2023 14:41 Wib
Kemensos membantu lebih 6.000 orang menjalani operasi katarak cegah kebutaan
Kamis, 23 November 2023 13:17 Wib
Pemkab Bone terima bansos senilai Rp24 miliar dari Kemensos
Sabtu, 18 November 2023 0:47 Wib
Kemensos beri alat bantu kepada penyandang disabilitas di Luwu Timur
Rabu, 15 November 2023 21:26 Wib