Makassar (ANTARA) - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan Anggiat Sinaga mengatakan pemberlakuan PPKM (Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat) level 2 di Kota Makassar telah menjadi rujukan bisnis pada sektor jasa perhotelan.
"Terkait kabar terbaru bahwa Makssar sudah masuk PPKM level 2, ini bukan hanya menjadi rujukan untuk Kota Makassar namun juga bisnis perhotelan," kata Anggiat di Makassar, Jumat.
Anggiat menjelaskan, PPKM level 2 ini memberi angin segar bagi pelaku bisnis perhotelan, khususnya dalam meyakinkan pihak kementerian, pemerintah daerah maupun berbagai korporasi untuk kembali menghelat kegiatan di Makassar.
"Ini menjadi momentum untuk meyakinkan kementerian atau korporasi di Jakarta bahwa mereka lebih secure menggelar kegiatan di Makassar karena kasus COVID-19 telah terkendali," urainya.
PHRI Sulsel mencatat bahwa 60 persen pasar perhotelan Kota Makassar berasal dari kegiatan pemerintahan dan kementerian, kemudian disusul oleh para bunker dan korporasi, selanjutnya ialah kegiatan sosial masyarakat seperti pernikahan maupun hajatan.
Anggiat mengemukakan bahwa pada pemberlakuan PPKM Level 4 di Kota Makassar, banyak pihak pemerintah pusat yang ikut mempertanyakan status PPKM di Makassar
"Artinya ada kekhawatiran yang berlebih, sehingga kegiatan ini relatif turun. Tetapi kabar hari ini seperti Hotel Claro, bahwa sejumlah kementrian sudah mulai agendakan melakukan kegiatan di Makassar, artinya level 2 ini memang sudah jadi rujukan," urai Anggiat yang juga General Manager Hotel Claro Makassar, Sulsel.
Anggiat mengapresiasi Pemerintah Kota Makassar yang memberi relaksasi atau kelonggaran pada kegiatan pernikahan di masa PPKM Level 4, hanya saja diakui banyak masyarakat yang masih takut menikmati akhir pekan di hotel.
"Mudah-mudahan ini mulai pekan ini atau pekan depan, bisnis sudah mulai bergerak. sehingga masyarakat lebih percaya diri, untuk membuat kegiatan-kegiatan sosial," urainya.
Berita Terkait
Bawaslu Sulsel : Dugaan penggelembungan suara Caleg tidak terbukti
Kamis, 28 Maret 2024 23:25 Wib
Kodam, Polda dan Pemprov Sulsel menyiapkan 68 pos keamanan Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 23:18 Wib
Pemprov Sulsel menggelar rakor operasi ketupat jelang mudik Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 17:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel berharap Analis KI terus berinovasi
Kamis, 28 Maret 2024 15:39 Wib
BK DPRD Sulsel panggil JRM terkait kasus dugaan penistaan agama
Kamis, 28 Maret 2024 2:22 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel safari Ramadhan di Rutan Sengkang
Rabu, 27 Maret 2024 21:50 Wib
Bulog siapkan 20 ton beras dalam GPM di Kabupaten Bone
Rabu, 27 Maret 2024 20:43 Wib
PN Watansoppeng Sulsel vonis Caleg Gerindra melanggar aturan Pemilu 2024
Rabu, 27 Maret 2024 20:40 Wib