Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan tetap fokus terhadap kerja-kerja pemberantasan korupsi merespons aksi massa di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin.
"Terkait adanya aksi massa yang berlangsung siang ini di KPK, beberapa hal kami sampaikan bahwa KPK tetap fokus terhadap kerja-kerja pemberantasan korupsi sehingga kami tidak ingin berdinamika menanggapi isu ini," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi untuk menyampaikan asprirasi mengenai pemberhentian 56 pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Ali mengatakan KPK melalui berbagai upaya pencegahan, pendidikan, dan juga penindakan berusaha untuk terus membuktikan hasil kerjanya kepada publik.
KPK pun mempersilakan publik menilai kerja-kerja pemberantasan korupsi secara objektif.
"Tidak hanya soal seberapa banyak KPK menangkap para pelaku, seberapa banyak KPK memulihkan kerugian keuangan negara, seberapa efektif KPK mendorong perbaikan sistem dan tata kelola tetapi juga bagaimana kita semua berupaya dan terus yakin akan generasi penerus yang lebih baik melalui penanaman nilai-nilai antikorupsi," tuturnya.
KPK, lanjut Ali, selalu mendengarkan saran dan masukan dari mahasiswa.
"Sebagai seorang pembelajar, kami yakin teman-teman mahasiswa bisa melihat fakta-fakta secara jernih dan mampu mengelaborasinya dalam gagasan dan aksi yang konkret," ujar dia.
Ia mengaku selama ini, KPK banyak berkolaborasi dengan kampus melalui implementasi pendidikan antikorupsi, perekaman sidang tindak pidana korupsi, dan juga penajaman ide-ide baru strategi pemberantasan korupsi melalui berbagai aktivitas dan program.
"Pemberantasan korupsi butuh sumbangsih nyata yang seperti ini dari teman-teman mahasiswa. Kami juga berharap publik tidak mudah terpicu untuk hal-hal yang justru kontraproduktif karena tantangan dan tugas pemberantasan korupsi ke depan masih banyak yang harus kita kerjakan. Soliditas dan sinergisitas para pihak penting untuk mewujudkan harapan kita bersama, masyarakat Indonesia yang makmur dan sejahtera," ujar Ali.
Berita Terkait
MK menerima "amicus curiae" dari empat BEM fakultas hukum
Selasa, 16 April 2024 13:20 Wib
Pemprov Sulbar melibatkan elemen pemuda pada penyusunan RPJPD 2025-2045
Jumat, 1 Maret 2024 10:57 Wib
Jokowi mengingatkan etika dan sopan santun ketimuran dalam mengkritik
Senin, 11 Desember 2023 13:57 Wib
Polisi kerahkan 1.611 personel kawal unjuk rasa BEM Seluruh Indonesia di Kawasan Patung Kuda
Jumat, 20 Oktober 2023 15:03 Wib
Munas BEM SI Kerakyatan melahirkan rejuvenasi intelektual mahasiswa
Minggu, 4 Juni 2023 18:57 Wib
BEM Universitas Indonesia kritisi persoalan polusi udara di DKI Jakarta
Rabu, 22 Juni 2022 22:14 Wib
DLH BEM UI berikan bantuan beasiswa dari hasil konversi sampah
Rabu, 1 Juni 2022 17:42 Wib
Ahmad Faruuq jadi koordinator pusat BEM Nusantara periode 2022-2023
Minggu, 29 Mei 2022 17:53 Wib