Jakarta (ANTARA) - Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) membantah menghilangkan sejumlah patung tokoh negara yang dipajang di Museum Darma Bhakti Kostrad.
Patung yang dihilangkan itu, di antaranya terdapat patung Presiden Kedua RI Soeharto, patung Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo, dan Jenderal AH Nasution.
Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Haryantana dalam siaran persnya, di Jakarta, Senin, menyatakan Kostrad tidak pernah membongkar atau menghilangkan patung sejarah (penumpasan G30S/PKI) Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad.
"Tapi, pembongkaran patung-patung tersebut murni permintaan Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution sebagai pembuat ide dan untuk ketenangan lahir dan batin," kata Haryantana.
Haryantana mengatakan hal itu untuk mengklarifikasi adanya pemberitaan dalam diskusi bertajuk "TNI Vs PKI" yang digelar Minggu (26/9) malam.
Dalam diskusi itu, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menduga adanya penyusupan kembali pendukung PKI ke tubuh TNI.
Indikasi itu dibuktikan dengan diputarkannya video pendek yang menggambarkan hilangnya sejumlah bukti-bukti penumpasan G30S/PKI di Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad.
Menurut Kol Haryantana, Kostrad tidak mempunyai ide untuk membongkar patung Presiden Kedua RI Soeharto, Letjen TNI Sarwo Edhie, dan Jenderal AH Nasution yang ada dalam ruang kerja Soeharto di Museum Dharma Bhakti, di Markas Kostrad.
Ia menyebut ada permintaan sebelumnya dari Letnan Jenderal TNI Azmyn Yusri Nasution selaku pembuat patung-patung itu.
Azmyn, menurut Haryantana, meminta langsung kepada Pangkostrad Letjen TNI Dudung untuk dapat menyerahkan patung-patung tersebut kepadanya.
"Patung itu yang membuat Letjen TNI (Purn) AY (Azmyn Yusri) Nasution saat beliau menjabat Pangkostrad, kemudian pada tanggal 30 Agustus 2021 Pak AY (Azmyn Yusri) Nasution meminta kepada Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurrahman untuk diserahkan kembali pada Letjen TNI Purn AY (Azmyn Yusri) Nasution," ujarnya pula.
Berita Terkait
Kostrad siapkan 100 hektare lahan budi daya pisang cavendish di Sulsel
Senin, 18 Desember 2023 21:23 Wib
Oknum perwira diduga melakukan kekerasan seksual terhadap 7 bawahannya
Kamis, 21 September 2023 17:26 Wib
Kunjungan kerja Kasad di Gowa
Selasa, 9 Mei 2023 13:22 Wib
Patroli Yonif R 514/SY Kostrad bantu evakuasi warga Koroptak Kabupaten Nduga
Selasa, 28 Maret 2023 6:25 Wib
Anggota DPR minta kasus dugaan oknum Paspampres memperkosa Kowad Kostrad diusut tuntas
Sabtu, 3 Desember 2022 16:18 Wib
Pemkab Gowa dan Divif 3 Kostrad kolaborasi turunkan angka stunting
Rabu, 5 Oktober 2022 18:00 Wib
Dandim 1501/JP-BS bantah ada anggota Kostrad ditusuk orang tak dikenal
Minggu, 20 Februari 2022 19:46 Wib
Dukung kreativitas prajurit, Telkomsel salurkan bantuan alat musik
Minggu, 30 Januari 2022 17:33 Wib