Jakarta (ANTARA) - Direktur Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mengatakan, 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan direkrut sebagai ASN Polri bisa mengubah wajah penanganan korupsi melalui Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).
Ke-56 pegawai yang tidak diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) oleh KPK karena tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) itu merupakan pegawai yang ahli dalam penanganan korupsi, kata Edi Hasibuan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
"Lemkapi menyambut baik Kapolri yang bakal menarik 56 pegawai KPK itu. Itu gagasan sangat bagus," kata Edi
Dia mengharapkan kehadiran mereka menjadi ASN di Direktorat Tindak Pidana Korupsi maka Bareskrim Polri akan semakin bagus dalam penanganan korupsi.
"Polri butuh petugas yang ahli dalam penanganan korupsi. Polri butuh petugas yang memiliki dedikasi dan loyalitas dalam penanganan korupsi," katanya.
Menurut pakar hukum Kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini, 56 pegawai KPK itu memiliki kinerja bagus dan pengalamannya yang bisa ditularkan kepada kepolisian dalam penanganan korupsi.
"Ini juga mendukung kemajuan Polri agar semakin Presisi, yakni prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan," ujar mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu.
Edi meyakini kehadiran 56 pegawai KPK termasuk Novel Baswedan (penyidik senior yang tidak diangkat ASN KPK) di Bareskrim akan membawa banyak perubahan penanganan korupsi oleh Polri.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan keinginannya untuk menarik 56 pegawai KPK yang tak lulus TWK sebagai ASN Polri.
Dalam konferensi pers persiapan pembukaan PON XX Papua di Papua, Selasa (28/9), Kapolri mengatakan keinginan merekrut 56 pegawai KPK itu telah mendapat persetujuan dari Presiden.
Mereka akan ditarik Polri untuk memperkuat Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Ditpikor) Bareskrim Polri.
Sigit mengungkapkan alasannya merekrut pegawai KPK tidak lolos TWK, karena mereka memiliki rekam jejaknya dalam penindakan korupsi.
Berita Terkait
Satgas pangan Mabes Polri memastikan ketersediaan pangan di Sulsel
Jumat, 1 Maret 2024 0:53 Wib
Bareskrim Polri melimpahkan tersangka judi bola SBOTOP ke Kejaksaan
Kamis, 22 Februari 2024 10:58 Wib
Satgas Polri menetapkan dua tersangka baru kasus mafia bola Liga 2 tahun 2018
Kamis, 12 Oktober 2023 18:32 Wib
Polri menggandeng ulama sebagai "cooling system" terkait isu negatif terkait Pemilu 2024
Jumat, 29 September 2023 18:54 Wib
Satgas Polri menetapkan enam tersangka mafia bola Liga 2 tahun 2018
Rabu, 27 September 2023 19:35 Wib
Ketua MPR: Dokter harus mampu bertanggung jawab atas setiap tindakan medis
Jumat, 28 Juli 2023 13:11 Wib
Lemkapi menyarankan penanganan Ponpes Al Zaytun fokus pada dugaan penistaan agama
Jumat, 21 Juli 2023 12:04 Wib
Lemkapi: Polri membeli pesawat terbang untuk kebutuhan operasional
Senin, 17 Juli 2023 17:36 Wib