Jayapura (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman mengajak segenap pengurus Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) untuk terus mengembangkan olahraga bela diri tradisional Indonesia ini hingga bisa dipertandingkan pada ajang Olimpiade.
“Pencak silat ini adalah bela diri asli Indonesia jadi kita harus bersatu, saya mengajak IPSI, baik itu di tingkat pusat maupun di provinsi, kabupaten/kota untuk kita membuat suatu perencanaan yang sangat baik. Kita harus membawa pencak silat ini menuju Olimpiade,” katanya saat membuka pertandingan pencak silat PON XX Papua di GOR Toware, Kabupaten Jayapura, Rabu.
Ketua Umum KONI Pusat meminta kompetisi pencak silat digelar dengan sebaik-baiknya agar memiliki standar internasional dan dicintai di dunia ini agar jalan menuju tampil sebagai olahraga resmi Olimpiade semakin lapang.
Untuk itu menurut Marciano, peran pelatih yang kompeten menjadi perhatian KONI Pusat agar bisa menyebar mengembangkan pencak silat ke seluruh pelosok dunia.
“Salah satu kuncinya kita harus mempersiapkan banyak pelatih yang berstandar internasional yang juga bisa masuk ke banyak negara, sehingga persyaratan minimal negara yang memberikan dukungan cabang olahraga itu dipertandingkan atau tidak di Olimpiade itu terpenuhi, karena pelatih Indonesia sudah ada di mana-mana,” terang Marciano.
“Nanti kita buat pencak silat itu seperti karate, seperti taekwondo, agar mendunia dan juga menjadi kebanggaan Indonesia,” tutupnya.
Pertandingan pencak silat Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua diikuti 206 pesilat dari 27 provinsi dan mulai digelar di GOR Toware, Kabupaten Jayapura tanggal 6 Oktober hingga tanggal 12 Oktober.
Berita Terkait
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki Manokwari Selatan tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 9:32 Wib
TNI AD: Ada 13 oknum prajurit diduga terlibat kekerasan di Papua
Senin, 25 Maret 2024 17:46 Wib
Kapolres Paniai : Evakuasi tiga jenazah korban KKB di Pos Pol 99 pada Jumat
Kamis, 21 Maret 2024 13:28 Wib