Bupati Mamuju dorong petani manfaatkan teknologi pertanian dengan pendampingan BPTP
Mamuju (ANTARA) - Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi mendorong petani di daerahnya untuk memanfaatkan teknologi pertanian melalui pendampingan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Sulawesi Barat.
Hal itu disampaikan Sitti Sutinah Suhardi usai mendengarkan berbagai permasalahan yang dihadapi petani hari ini, pada panen padi pertama kelompok tani Paraita Kecamatan Papalang, Kamis.
“Beberapa persoalan petani saat ini perlu disikapi secara bertahap, mengingat berbagai refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19 berdampak pada alokasi kegiatan yang semakin minim,” kata Sitti Sutinah Suhardi.
“Saya minta petani bersabar dalam meningkatkan kualitas pertanian melalui pemanfaatan teknologi pertanian melalui pendampingan BPTP,” imbuhnya.
Bupati menyampaikan apresiasi atas perhatian petani dan meminta Dinas Pertanian Kabupaten Mamuju untuk mendata dan menginventarisasi harapan petani dan segera merealisasikannya jika sudah diprogramkan.
“Saya mengikuti proses pemanenan varietas Ciliwung ini dari awal hingga panen. Dulu hasilnya hanya beberapa ton dan setelah mendapat dukungan dari BPTP, hasilnya menjadi enam hingga tujuh ton,” kata Sitti Sutinah Suhardi. .
Bupati meminta sinergitas antara Pemkab Mamuju dengan BPPT dan Pemprov Sulbar dapat dilanjutkan untuk membantu meningkatkan kualitas pertanian di daerah.
Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi yang ikut panen juga menyampaikan apresiasinya atas perkembangan petani di Papalang, Kabupaten Mamuju.
Ia meminta harapan petani tersebut disampaikan melalui usulan untuk lebih diarahkan dalam program kegiatan.
Secara khusus, Ketua DPRD Sulbar meminta agar lahan sawah tidak dialihfungsikan oleh petani agar luas lahan tidak berkurang setiap tahun.
Dikatakannya, semakin sedikit lahan pertanian, potensi produksi pangan juga akan berkurang.
“Saya tantang kepala desa untuk mencari lahan baru untuk dijadikan sawah dan sangat baik kita turun tangan bersama-sama,” kata Sitti Suraidah Suhardi. .
Sementara itu, Kepala BPTP Sulbar Nurdiah Husnah mengakui apresiasi yang diberikan Bupati Mamuju dan Ketua DPRD Sulbar.
Menurutnya, semangat yang ditunjukkan oleh kedua pejabat publik tersebut akan semakin meningkatkan semangat BPTP untuk memberikan yang terbaik bagi petani.
Dalam dialog dengan Bupati Mamuju, dua perwakilan petani menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi petani.
Ketua Kelompok Tani Paraita Budiarto mengatakan, minimnya pasokan pupuk masih menjadi kendala petani, sehingga meminta solusi agar produksi petani meningkat.
“Perbaikan jalan tani juga diperlukan untuk meningkatkan akses petani dalam mendistribusikan hasil panen yang akan mereka pasarkan,” kata Budiarto.
Sementara perwakilan kelompok tani Tanete Anwar menyampaikan masalah irigasi, hal itu juga masih menjadi kendala terbesar bagi petani di wilayah tersebut untuk mengembangkan usahatani padi.
“Kami masih sangat bergantung pada hujan untuk mengairi sawah sehingga kami berharap ada solusi yang bisa diberikan,” kata Anwar.
Pada panen perdana, bantuan mesin traktor juga diserahkan kepada kelompok tani dari aspirasi anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka,
Hal itu disampaikan Sitti Sutinah Suhardi usai mendengarkan berbagai permasalahan yang dihadapi petani hari ini, pada panen padi pertama kelompok tani Paraita Kecamatan Papalang, Kamis.
“Beberapa persoalan petani saat ini perlu disikapi secara bertahap, mengingat berbagai refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19 berdampak pada alokasi kegiatan yang semakin minim,” kata Sitti Sutinah Suhardi.
“Saya minta petani bersabar dalam meningkatkan kualitas pertanian melalui pemanfaatan teknologi pertanian melalui pendampingan BPTP,” imbuhnya.
Bupati menyampaikan apresiasi atas perhatian petani dan meminta Dinas Pertanian Kabupaten Mamuju untuk mendata dan menginventarisasi harapan petani dan segera merealisasikannya jika sudah diprogramkan.
“Saya mengikuti proses pemanenan varietas Ciliwung ini dari awal hingga panen. Dulu hasilnya hanya beberapa ton dan setelah mendapat dukungan dari BPTP, hasilnya menjadi enam hingga tujuh ton,” kata Sitti Sutinah Suhardi. .
Bupati meminta sinergitas antara Pemkab Mamuju dengan BPPT dan Pemprov Sulbar dapat dilanjutkan untuk membantu meningkatkan kualitas pertanian di daerah.
Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi yang ikut panen juga menyampaikan apresiasinya atas perkembangan petani di Papalang, Kabupaten Mamuju.
Ia meminta harapan petani tersebut disampaikan melalui usulan untuk lebih diarahkan dalam program kegiatan.
Secara khusus, Ketua DPRD Sulbar meminta agar lahan sawah tidak dialihfungsikan oleh petani agar luas lahan tidak berkurang setiap tahun.
Dikatakannya, semakin sedikit lahan pertanian, potensi produksi pangan juga akan berkurang.
“Saya tantang kepala desa untuk mencari lahan baru untuk dijadikan sawah dan sangat baik kita turun tangan bersama-sama,” kata Sitti Suraidah Suhardi. .
Sementara itu, Kepala BPTP Sulbar Nurdiah Husnah mengakui apresiasi yang diberikan Bupati Mamuju dan Ketua DPRD Sulbar.
Menurutnya, semangat yang ditunjukkan oleh kedua pejabat publik tersebut akan semakin meningkatkan semangat BPTP untuk memberikan yang terbaik bagi petani.
Dalam dialog dengan Bupati Mamuju, dua perwakilan petani menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi petani.
Ketua Kelompok Tani Paraita Budiarto mengatakan, minimnya pasokan pupuk masih menjadi kendala petani, sehingga meminta solusi agar produksi petani meningkat.
“Perbaikan jalan tani juga diperlukan untuk meningkatkan akses petani dalam mendistribusikan hasil panen yang akan mereka pasarkan,” kata Budiarto.
Sementara perwakilan kelompok tani Tanete Anwar menyampaikan masalah irigasi, hal itu juga masih menjadi kendala terbesar bagi petani di wilayah tersebut untuk mengembangkan usahatani padi.
“Kami masih sangat bergantung pada hujan untuk mengairi sawah sehingga kami berharap ada solusi yang bisa diberikan,” kata Anwar.
Pada panen perdana, bantuan mesin traktor juga diserahkan kepada kelompok tani dari aspirasi anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka,