New York (ANTARA) - Dolar stabil terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), sehari sebelum rilis data pasar tenaga kerja AS yang dapat memberikan petunjuk tentang kapan langkah Federal Reserve (Fed) selanjutnya.
Sebagian besar pasangan mata uang utama bertahan pada kisaran yang lazim, dengan para pedagang enggan memasang taruhan besar sebelum data ketenagakerjaan dirilis.
"Jelang data penggajian non-pertanian (NFP) yang agak khusus telah mengambil alih pasar hari ini," kata Michael Brown, analis senior di perusahaan pembayaran Caxton di London.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang saingannya tidak berubah, diperdagangkan pada 94,199, tidak jauh dari tertinggi satu tahun di 94,504 yang disentuh minggu lalu.
"Saya pikir kita mungkin akan berkisar seperti ini sampai laporan pekerjaan keluar, meskipun demikian setiap pelemahan dolar AS akan memudar mengingat bagaimana tapering pada November terlihat hampir pasti," kata Brown.
Federal Reserve mengatakan kemungkinan akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanannya segera setelah November dan kemudian menindaklanjuti dengan kenaikan suku bunga, ketika peralihan kebijakan krisis pandemi bank sentral AS mendapatkan momentum.
Data penggajian non-pertanian pada Jumat waktu setempat diperkirakan menunjukkan peningkatan berkelanjutan di pasar tenaga kerja, dengan perkiraan 455.000 pekerjaan ditambahkan pada September, jajak pendapat Reuters menunjukkan.
"Pasar tenaga kerja AS yang terus membaik dan pertumbuhan ekonomi AS yang solid akan memberi Federal Reserve lampu hijau untuk mulai membatasi program pelonggaran kuantitatifnya," Kepala Investasi UBS Global Wealth Management, Mark Haefele, mengatakan dalam sebuah catatan.
Dalam seminggu setelah data, dolar cenderung membalikkan sebagian besar keuntungan atau kerugian yang telah terjadi sejak hari rilis NFP, ahli strategi valas mengatakan dalam laporan BofA Global Research pada Kamis (7/10/2021).
Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun minggu lalu, tetapi PHK meningkat dari level terendah 24 tahun pada September, sebagian karena rumah sakit memecat staf yang tidak divaksinasi dan kurangnya pekerja memaksa penutupan fasilitas.
Sterling menguat 0,3 persen pada Kamis (7/10/2021) karena sentimen risiko global sedikit membaik dan analis mengatakan prospek kenaikan suku bunga bank sentral Inggris (Bank of England) mengurangi beberapa potensi penurunan mata uang.
Di pasar mata uang digital, Bitcoin, uang kripto terbesar di dunia berdasarkan nilai pasarnya, turun dari level tertinggi hampir lima bulan di 55.800 dolar AS yang disentuh pada Rabu (6/10/2021), terakhir diperdagangkan di sekitar 54.040,48 dolar AS.
Berita Terkait
Erick Thohir meminta BUMN bijaksana beli dolar sesuai prioritas
Jumat, 19 April 2024 17:59 Wib
Staf khusus III Menteri BUMN: Erick Thohir tidak perintahkan borong dolar
Jumat, 19 April 2024 15:16 Wib
Mantan ajudan SYL mengaku menyerahkan tas berisi dolar AS ke ajudan Firli
Rabu, 17 April 2024 15:38 Wib
BPS sebut ekspor Sulsel Februari 2024 capai 135 juta dolar AS
Selasa, 2 April 2024 15:10 Wib
Kurs rupiah naik 12 poin menjadi Rp15.759 per dolar AS
Rabu, 6 Maret 2024 9:45 Wib
BPS : Ekspor Sulsel meningkat 11,28 persen menjadi 186,49 juta dolar AS
Jumat, 1 Maret 2024 19:37 Wib
Kurs rupiah naik lima poin menjadi Rp15.590 per dolar AS
Selasa, 13 Februari 2024 9:45 Wib
BPS : Sulsel bukukan transaksi ekspor 2,2 miliar dolar AS sepanjang 2023
Sabtu, 3 Februari 2024 22:34 Wib