Jenewa (ANTARA) - Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada Kamis (7/10) sepakat untuk menunjuk pelapor khusus di Afghanistan guna menyelidiki pelanggaran yang dilakukan oleh kelompok Taliban dan pihak-pihak bertikai lainnya di negara itu.
Pemungutan suara mengenai resolusi yang diajukan oleh Uni Eropa mendapat dukungan 28 suara, dengan lima negara termasuk China, Pakistan dan Rusia menolak skema tersebut.
Forum beranggotakan 47 negara tersebut juga mencatat 14 suara abstain.
Pelapor khusus di Afghanistan akan mulai bertugas pada Maret dan didukung oleh para pakar PBB dalam analisis hukum, forensik, dan hak-hak kaum perempuan, menurut resolusi Uni Eropa.
Komisaris Tinggi PBB Michelle Bachelet mendapatkan mandat dari Dewan untuk mengawasi situasi Afghanistan sampai Maret.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel ikuti rakor perumusan penanganan dugaan pelanggaran HAM
Jumat, 8 Maret 2024 16:14 Wib
KY mengumumkan calon hakim agung dan ad hoc HAM yang lolos seleksi tahap pertama
Kamis, 29 Februari 2024 15:41 Wib
Liga Inggris - Arsenal hancurkan West Ham United 6-0
Senin, 12 Februari 2024 6:55 Wib
Komisi Yudisial membuka pendaftaran calon hakim "ad hoc" HAM di Mahkamah Agung
Selasa, 6 Februari 2024 14:05 Wib
Liga Inggris - Dua gol Garnacho antar Manchester United menang 3-0 atas West Ham
Senin, 5 Februari 2024 7:08 Wib
Kemenkumham Sulsel dorong Rutan Sinjai dan Jeneponto jadi role model pelayanan publik berbasis HAM
Kamis, 1 Februari 2024 8:33 Wib
Kemenkumham Sulbar bentuk gugus tugas bisnis dan HAM
Rabu, 17 Januari 2024 0:52 Wib
Liga Inggris - West Ham bermain 0-0 saat jamu Brighton
Rabu, 3 Januari 2024 9:27 Wib