Jayapura (ANTARA) - Medali emas nomor ganda putra seni cabang olahraga pencak silat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menjadi milik pesilat tuan rumah Suhardin Ifu dan Lutfi Ebyanto setelah meraih nilai tertinggi dari dewan juri.
Tampil di Gedung Olahraga (GOR) Toware Kabupaten Jayapura, Senin, duet Suhardin/Lutfi keluar sebagai juara setelah mengumpulkan nilai 574 dengan catatan waktu 3 menit 04 detik.
Di posisi kedua atau peraih medali perak adalah pasangan pesilat Bali I Putu Anom Wiraguna/I Kadek Nyeneng Jaya Wiguna meraup nilai 563 dengan catatan waktu 3 menit.
Sementara medali perunggu dibawa pulang ganda putra Jawa Barat atas nama Oki Oktavian dan Zaen Nurdin berhasil menambah pundi-pundi medali bagi Bumi Pasundan setelah mengumpulkan nilai 561.
Sementara itu, pesilat kembar dari Ibu Kota Jakarta yakni Rizki Fakhri/Rizki Farhan gagal menyumbangkan medali kare a hanya mampu meraih nilai 560.
Di nomor ganda putra seni, atlet silat dari Tanah Papua Barat juga gagal menyumbangkan medali bagi daerahnya. Dede Setiadi/Haidir Agung Faletehan hanya meraih nilai 548.
Terakhir, duo pesilat andalan Sumatera Selatan Muhamad Andre Septa Bakti/Supriadi menempati posisi akhir dengan mengumpulkan nilai 548.
Berita Terkait
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki Manokwari Selatan tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 9:32 Wib
TNI AD: Ada 13 oknum prajurit diduga terlibat kekerasan di Papua
Senin, 25 Maret 2024 17:46 Wib
Kapolres Paniai : Evakuasi tiga jenazah korban KKB di Pos Pol 99 pada Jumat
Kamis, 21 Maret 2024 13:28 Wib