Korem Mamuju lakukan sosialisasi pencegahan konflik sosial
Mamuju (ANTARA) - Korem 142 Taroada Tarogau (Tatag) yang membawahi wilayah teritorial Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan sosialisasi pencegahan konflik sosial.
"Korem 142 Tatag melakukan sosialisasi pembinaan komunikasi (Binkom) ancaman, gangguan, hambatan dan rintangan ( AGHT ) pencegahan konflik sosial di Sulbar," kata Kepala Staf Korem 142 Tatag Kolonel Infanteri Yusup Sampetoding, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi Binkom AGHT mengusung tema "Peran seluruh komponen masyarakat dalam mencegah konflik sosial," diikuti tokoh masyarakat dan pemerintah setempat.
"Kegiatan sosialisasi Binkom AGHT ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara Prajurit Korem 142 Tatag beserta jajarannya dengan seluruh komponen masyarakat guna mencegah dan menangkal terjadinya konflik sosial," katanya.
Ia mengajak, kepada seluruh elemen masyarakat tentang perlunya mengatasi AGHT ketika muncul dan terjadi di masyarakat.
Ia juga berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh tipu daya maupun propaganda yang dilakukan oleh kelompok tertentu yang bertujuan untuk membangkitkan permusuhan ditengah masyarakat.
"Sejak proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 hingga sekarang, keberlangsungan penyelenggaraan Pembangunan Nasional tidak pernah bebas dari ancaman keamanan," katanya.
Berbagai gejolak yang membahayakan keamanan nasional, mulai dari pemberontakan, separatisme, terorisme, kerusuhan hingga terjadi konflik sosial menjadi pengalaman buruk yang mengakibatkan hilangnya rasa aman.
Oleh karena itu sebagai upaya preventif sosialisasi Binkom AGHT mencegah potensi konflik yang menjadi ancaman bangsa.
"Korem 142 Tatag melakukan sosialisasi pembinaan komunikasi (Binkom) ancaman, gangguan, hambatan dan rintangan ( AGHT ) pencegahan konflik sosial di Sulbar," kata Kepala Staf Korem 142 Tatag Kolonel Infanteri Yusup Sampetoding, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi Binkom AGHT mengusung tema "Peran seluruh komponen masyarakat dalam mencegah konflik sosial," diikuti tokoh masyarakat dan pemerintah setempat.
"Kegiatan sosialisasi Binkom AGHT ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara Prajurit Korem 142 Tatag beserta jajarannya dengan seluruh komponen masyarakat guna mencegah dan menangkal terjadinya konflik sosial," katanya.
Ia mengajak, kepada seluruh elemen masyarakat tentang perlunya mengatasi AGHT ketika muncul dan terjadi di masyarakat.
Ia juga berharap masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh tipu daya maupun propaganda yang dilakukan oleh kelompok tertentu yang bertujuan untuk membangkitkan permusuhan ditengah masyarakat.
"Sejak proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 hingga sekarang, keberlangsungan penyelenggaraan Pembangunan Nasional tidak pernah bebas dari ancaman keamanan," katanya.
Berbagai gejolak yang membahayakan keamanan nasional, mulai dari pemberontakan, separatisme, terorisme, kerusuhan hingga terjadi konflik sosial menjadi pengalaman buruk yang mengakibatkan hilangnya rasa aman.
Oleh karena itu sebagai upaya preventif sosialisasi Binkom AGHT mencegah potensi konflik yang menjadi ancaman bangsa.