Jayapura (ANTARA) - Petinju asal Lampung peraih medali perak putri kelas layang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Nabila Maharani dijadwalkan akan mengikuti kejuaraan tinju remaja di Tajikistan
"Tadi usai final Nabila melawan Endang (petinju asal NTB) kami dihampiri Ketua Umum PB Pertina menyampaikan akan mengikutsertakan Nabila try out kejuaraan tinju di Tajikistan," kata Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Lampung Heris Meyusef, di Jayapura, Rabu.
Atas tawaran tersebut pihak Pertina Lampung menyambut baik, dan sesuai dengan rencana kejuaraan yang digunakan untuk try out tersebut bakal berlangsung Desember nanti.
Sebelumnya, lanjut dia, Pertina Lampung membuat jadwal melakukan uji tanding ke Dubai pada Agustus lalu, Namun, rencana itu batal karena adanya larangan masuk bagi negara yang memiliki kasus COVID-19 tinggi.
"Saat itu kasus COVID-19 di Tanah Air masih tinggi dan ada larangan masuk ke Dubai bagi negara dengan kasus virus Corona tinggi," tambahnya.
Pada pertandingan tinju kelas layang putri, petinju Lampung Nabila Maharani kalah angka 1-4 dari petinju nasional Endang asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam final tinju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Petinju nasional Endang sukses mempertahankan medali emas kelas layang putri untuk kontingen NTB di PON Papua setelah mengalahkan petinju muda asal Lampung Nabila Maharani.
Bertemu petinju berusia 18 tahun itu, Endang memperlihatkan pengalamannya yang dua tahun lalu meraih medali perak SEA Games 2019 di Filipina sehingga petinju asal NTB itu memupus harapan petinju muda Lampung menyabet medali emas PON Papua.
Berita Terkait
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki Manokwari Selatan tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 9:32 Wib
TNI AD: Ada 13 oknum prajurit diduga terlibat kekerasan di Papua
Senin, 25 Maret 2024 17:46 Wib
Kapolres Paniai : Evakuasi tiga jenazah korban KKB di Pos Pol 99 pada Jumat
Kamis, 21 Maret 2024 13:28 Wib