10 WBP Lapas Makassar terima pelatihan khusus otomotif
Makassar (ANTARA) - Sepuluh orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar, Sulawesi Selatan, mendapat pelatihan khusus tentang otomotif selama lebih dari sepekan yang diharapkan mampu diduplikasikan pengetahuannya kepada WBP lainnya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Edi Kurniadi di Makassar, Kamis, mengatakan, pelatihan tentang otomotif ini baru di Lapas dan merupakan pengembangan dari pengetahuan serta keterampilan dari yang sebelumnya ada di Lapas.
"Yang dilatih khusus ada 10 orang dan ini berkat kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan PT Pertamina Lubricants Region VII," ujarnya.
Edi mengatakan, 10 orang warga binaan yang dilatih tentang dunia otomotif ini juga disiapkan bengkelnya Enduro Express sehingga dapat menerapkan pengetahuannya serta meningkatkannya.
"Saya harapkan para WBP yang sudah mendapatkan pelatihan dapat berbagi ilmunya kepada WBP lainnya dan setelah dibukanya bengkel Enduro Express mereka dapat menunjukkan kemauan yang tinggi, bukan hanya kemampuan," katanya.
Kepala BLK Makassar Fitroh Hanrahmawan mengatakan bahwa pelatihan ini telah dilaksanakan selama delapan hari dan diikuti 10 orang WBP dengan program pelatihan penyetelan mesin sepeda motor.
"Kami informasikan bahwa peserta pelatihan dinyatakan lulus atau kompeten dalam setiap unit kompetensi yang diajarkan," ujar Fitroh.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Makassar Hernowo Sugiastanto didampingi Sales Manager Region VII Pertamina Lubricants Anang Yoyong Prayogo secara simbolis membuka secara resmi bengkel pertamina express pada Lapas Kelas I Makassar.
Kalapas Hernowo mengatakan pihaknha telah melakukan penandatanganan MoU dengan PT Pertamina Lubricant tentang Program Enduro Sahabat Lapas dan telah menyediakan bengkel Enduro Express untuk pekerjaan penggantian oli, perawatan berkala motor dan perbaikan pada sepeda motor.
"Para pekerjanya nanti adalah para WBP yang telah mendapat pelatihan sebelumnya," Kata Kalapas Hernowo.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Edi Kurniadi di Makassar, Kamis, mengatakan, pelatihan tentang otomotif ini baru di Lapas dan merupakan pengembangan dari pengetahuan serta keterampilan dari yang sebelumnya ada di Lapas.
"Yang dilatih khusus ada 10 orang dan ini berkat kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan PT Pertamina Lubricants Region VII," ujarnya.
Edi mengatakan, 10 orang warga binaan yang dilatih tentang dunia otomotif ini juga disiapkan bengkelnya Enduro Express sehingga dapat menerapkan pengetahuannya serta meningkatkannya.
"Saya harapkan para WBP yang sudah mendapatkan pelatihan dapat berbagi ilmunya kepada WBP lainnya dan setelah dibukanya bengkel Enduro Express mereka dapat menunjukkan kemauan yang tinggi, bukan hanya kemampuan," katanya.
Kepala BLK Makassar Fitroh Hanrahmawan mengatakan bahwa pelatihan ini telah dilaksanakan selama delapan hari dan diikuti 10 orang WBP dengan program pelatihan penyetelan mesin sepeda motor.
"Kami informasikan bahwa peserta pelatihan dinyatakan lulus atau kompeten dalam setiap unit kompetensi yang diajarkan," ujar Fitroh.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Makassar Hernowo Sugiastanto didampingi Sales Manager Region VII Pertamina Lubricants Anang Yoyong Prayogo secara simbolis membuka secara resmi bengkel pertamina express pada Lapas Kelas I Makassar.
Kalapas Hernowo mengatakan pihaknha telah melakukan penandatanganan MoU dengan PT Pertamina Lubricant tentang Program Enduro Sahabat Lapas dan telah menyediakan bengkel Enduro Express untuk pekerjaan penggantian oli, perawatan berkala motor dan perbaikan pada sepeda motor.
"Para pekerjanya nanti adalah para WBP yang telah mendapat pelatihan sebelumnya," Kata Kalapas Hernowo.