Vatican City (ANTARA) - Paus Fransiskus pada Minggu mengecam serangan yang baru saja terjadi di Norwegia, Afghanistan dan Inggris.
Kecamannya itu tampaknya merujuk pada kematian anggota parlemen Inggris, David Amess, akibat penusukan.
"Pekan lalu, terjadi berbagai serangan, misalnya, Norwegia, Afghanistan, Inggris, yang menimbulkan banyak korban tewas dan korban luka," katanya saat memberikan berkat mingguan di St. Peter's Square.
"Saya menyampaikan kedekatan saya kepada keluarga korban dan saya berdoa, tolong, tinggalkan jalan kekerasan, yang selalu menjadi sebuah kehilangan, kekalahan bagi semua orang. Mari kita ingat bahwa kekerasan melahirkan kekerasan," ucapnya.
Sedikitnya 41 orang tewas dan 70 orang lainnya terluka dalam serangan bunuh diri di sebuah masjid di Kandahar, Afghanistan pada Jumat (15/10). Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sementara itu pada Rabu (13/10), seorang pria bersenjatakan busur dan anak panah serta senjata lainnya di Norwegia membunuh lima orang, menyerang korbannya di jalanan, dan memaksa masuk ke rumah dan pasar swalayan.
David Amess, 69 tahun, dari Partai Konservatif Inggris ditusuk berkali-kali dalam serangan di Leigh-on-Sea, di sebelah timur London, selama melakukan pertemuan dengan konstituennya di sebuah gereja.
Seorang pria Inggris berusia 25 tahun ditahan karena diduga melakukan pembunuhan tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
BPIP: Megawati ke Vatikan bagian dari diplomasi Pancasila
Rabu, 20 Desember 2023 10:33 Wib
Megawati akan menemui Paus Fransiskus bahas nominasi Zayed Award
Minggu, 17 Desember 2023 14:01 Wib
Paus Fransiskus menyebut serangan Israel di Gaza "terorisme"
Jumat, 1 Desember 2023 14:37 Wib
Paus Fransiskus berharap jeda kemanusiaan di Jalur Gaza diperpanjang
Kamis, 30 November 2023 13:26 Wib
Paus Fransiskus kembali menegaskan seruan akhiri perang di Ukraina
Selasa, 10 Januari 2023 11:50 Wib
Pengadilan Vatikan mendengarkan rekaman percakapan kardinal-Paus Fransiskus
Jumat, 25 November 2022 9:23 Wib
Desainer Indonesia Musa Widyatmodjo mendesain kasula untuk Sri Paus Fransiskus
Jumat, 28 Oktober 2022 13:56 Wib
Paus Fransiskus: Konflik Rusia dengan Ukraina adalah "perang dunia"
Kamis, 29 September 2022 15:34 Wib