Untuk itu, tim dari DPD PAN Makassar, Sulawesi Selatan, akan mengangarkan biaya survei senilai Rp120 juta untuk melihat potensi calon Wali Kota Makassar, yang kini mencuat yakni Busrah Abdullah.
"Ada beberapa lembaga survei yang telah memasukkan proposalnya kepada saya dan tim. Penawarannya hingga Rp120 juta tapi tim masih membicarakan secara internal dengan anggaran itu," kata Busrah Abdullah, usai berbuka Puasa di Makassar, Sulsel, Sabtu.
"Sementara ini dari hasil Muscab di Makassar beberapa waktu lalu, memang nama saya mencuat, dan saya pun siap bila diberi amanah," ucapnya.
Disinggung terkait Survei intenal partai, kata dia, beberapa nama juga masuk bursa, namun dirinya punya potensi cukup besar untuk maju.
"Bila hasil survei nantinya memberi sinyal kuat untuk menjadi calon tunggal, saya siap, tapi bila hasilnya berada pada posisi kedua atau wakil saya pun siap," tandasnya.
Sebelumnya, Busrah Abdullah, yang juga Wakil Ketua DPRD Makassar ini, telah resmi mendeklarasikan maju pada pemilihan Wali Kota Makassar 2014 mendatang.
Ketua DPD I PAN Makassar ini mengungkapkan, keinginan tersebut besar karena didorong partai untuk maju. Mengingat pengalaman pada pilwalkot 2009 lalu, kemungkinan besar peluang itu kembali diraih untuk menjadi Wali Kota Makassar. (T.PSO-282/F003)