Makassar (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar menggelar simulasi pertahanan keamanan dari serangan udara, yang menggambarkan keberhasilan personel Lantamal VI dalam melumpuhkan gempuran serangan pesawat udara ke arah pertahanan.
"Simulasi pertahanan pangkalan TNI Angkatan Laut dengan serangan Udara yang dilaksanakan ini, terbilang sukses," kata Asops Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Ahmad Muharram selaku koodinator simulasi pertahanan pangkalan di kawasan Mako Lantamal VI, Makassar, di sela-sela simulasi, Kamis.
Tampak suasana yang semula tenang dengan kegiatan yang dilaksanakan sehari-harinya berubah menjadi tegang. Tidak berselang lama, ratusan prajurit Lantamal VI terlihat berhamburan sambil membawa senjata yang kemudian dengan sigap menempati sejumlah titik strategis.
Sementara pengeras suara pangkalan, terdengar seperti suara komando, agar para prajurit bersiaga dan sigap menghadapi serangan udara.
Ratusan prajurit TNI AL ini diperintahkan untuk mempertahankan pangkalan dari serangan musuh yang datang dari arah udara. Beberapa detik kemudian, terlihat dua pesawat musuh terbang rendah, menyerang Lantamal VI.
Pasukan Lantamal VI yang telah siap siaga tersebut, langsung menempati pos-pos tempur untuk melakukan penyerangan terhadap pesawat musuh dengan sigap dan cepat serta mampu mengatasi serangan udara tersebut dengan menembak jatuh pesawat tempur musuh.
Selanjutnya, pesawat musuh yang berhasil di tembak tersebut kemudian jatuh di Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) hingga terbakar.
Dengan sigap sejumlah prajurit memadamkan kebakaran tersebut dibantu dengan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar), serta menolong satu prajurit yang menderita luka bakar akibat berusaha memadamkan api.
Asops Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Ahmad Muharram mengatakan skenario latihan sebagai penilaian terhadap seluruh pangkalan TNI Angkatan Laut, yang merupakan bagian dari bagian Uji terampil Tugas Tempur P1 dan P2 yang diujikan oleh Tim penilai dari Kolat Koarmada II.
"Simulasi ini berlangsung selama dua hari mulai dari tanggal 21 hingga 22 Oktober 2021," ujar Ahmad Muharram.
Berita Terkait
Cuaca jadi penentu pencarian pesawat kargo Pilatus yang hilang di Tarakan Kaltara
Sabtu, 9 Maret 2024 8:04 Wib
KPPU Makassar menelusuri harga beras di tingkat petani
Jumat, 23 Februari 2024 20:19 Wib
Lantamal VI Makassar mendapatkan tambahan alutsista KRI Marlin-877
Kamis, 8 Februari 2024 0:59 Wib
Telin bersama Operator India dan Telecom Egypt teken MoU SKKL ICE IV
Rabu, 7 Februari 2024 20:49 Wib
Peresmian KRI Marlin-877 di Lantamal VI Makassar
Rabu, 7 Februari 2024 16:05 Wib
Anggota VI BPK Pius Lustrilanang memenuhi panggilan KPK
Jumat, 1 Desember 2023 14:40 Wib
KPK memanggil Anggota VI BPK Pius Lustrilanang
Senin, 27 November 2023 15:46 Wib
Prabowo akan menghadiri Rakernas VI Projo
Sabtu, 14 Oktober 2023 0:17 Wib