Minsk (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menawarkan Belarus untuk mengimpor karet dari Indonesia guna memenuhi kebutuhan industri ban traktor dan alat berat negara itu, serta mengajak berinvestasi di Tanah Air.
"Indonesia memiliki kualitas karet yang bagus yang bisa digunakan sebagai bahan baku ban kendaraan alat berat Belarusia," kata Rachmat Gobel pada pertemuan dengan pejabat Kementerian Perindustrian Belarus usai mengunjungi industri traktor Belaz di Minsk, Belarusia, Jumat (22/10).
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) tertarik dengan industri traktor dan alat berat yang dikembangkan Belarus baik untuk pertanian, perkebunan, infrastruktur, hingga tambang.
Negara pecahan Uni Sovyet itu mampu membangun industri traktor dan alat beratnya untuk kebutuhan dalam negeri maupun ekspor ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia untuk ekspor dump truk pertambangan.
Melihat industri tersebut dan keinginan Belarus memasok alat beratnya ke Indonesia, Rachmat Gobel yang juga mantan Menteri Perdagangan melihat peluang untuk mengekspor karet alam dan turunannya ke negara yang dipimpin Presiden Alexander Lukashenko itu.
"Kita bisa joint venture untuk membangun industri traktor di Indonesia. Indonesia merupakan pasar yang besar. Jadikan Indonesia basis produksi untuk pasar domestik dan ekspor," kata mantan Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Industri, Riset, dan Maritim itu.
Ia mengatakan dengan keberadaan pabrik di Indonesia, petani di Indonesia akan lebih percaya dan merasa nyaman menggunakan traktor tersebut karena ada kepastian suku cadang.
"Indonesia merupakan pasar yang besar, lebih dari 90 juta masyarakatnya hidup dari pertanian. Memang pemerintah membeli traktor untuk membantu petani, tapi kalau petani tidak nyaman menggunakannya tidak baik juga," ujar Rachmat Gobel.
Menanggapi hal itu Wakil Menteri Perindustrian Belarus Dmitri Haritonchick mengakui bahwa kualitas karet Indonesia bagus, dan pernah mengimpor karet dari Indonesia.
"Saat ini kami mengimpor karet dari Vietnam dan Afrika Barat," katanya.
Namun, menurut dia, tidak tertutup kemungkinan industri Belarus mengimpor karet dari Indonesia.
"Kami juga terbuka untuk berbagai jenis kerja sama dan berminat untuk mencari mitra di Indonesia untuk lokalisasi, (industri traktor)," ujarnya.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar ajak maskapai Citilink buka rute penerbangan Jakarta-Mamuju
Kamis, 3 Agustus 2023 19:17 Wib
Rachmat Gobel mengajak kader NasDem luruskan niat berpolitik
Rabu, 2 Agustus 2023 11:08 Wib
Wakil Ketua DPR minta pemerintah melarang impor produk berbasis budaya
Minggu, 9 April 2023 19:12 Wib
DPR: Kejahatan pinjaman online lemahkan ekonomi Indonesia
Minggu, 19 Maret 2023 10:16 Wib
Rachmat Gobel ajak pemda cari cara agar pemuda tertarik bertani
Sabtu, 18 Maret 2023 16:49 Wib
Investor Jepang bakal mendatangi IKN Nusantara
Rabu, 1 Maret 2023 8:48 Wib
Wakil Ketua DPR: Pemerintah dan parlemen satu suara soal IKN Nusantara
Selasa, 28 Februari 2023 15:03 Wib
Wakil Ketua DPR: Bisnis dengan investor asing jangan sampai merusak budaya bangsa
Selasa, 31 Januari 2023 7:07 Wib