Jakarta (ANTARA) - Wakil Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) menjabat sebagai Presiden Global Network on Electoral Justice (GNEJ) menggantikan Superior Electoral Court Republik Dominika mulai 1 Januari 2022 sampai 31 Desember 2023.
Bawaslu RI terpilih sebagai presiden GNEJ secara aklamasi yang mana seluruh pengurus dan anggota GNEJ setuju wakil dari Indonesia menggantikan wakil dari Republik Dominika, kata Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
“Seluruh Governing Council (Dewan Pengurus) GNEJ menyatakan setuju atas terpilihnya Bawaslu sebagai Presiden GNEJ,” terang Fritz yang menghadiri Rapat GNEJ mendampingi Ketua Bawaslu RI Abhan dan Sekretaris Jenderal Bawaslu RI Gunawan Suswantoro.
Dalam rapat ke-4 GNEJ yang berlangsung secara virtual pada minggu ini, anggota membahas tantangan sejumlah negara saat menggelar pemilihan umum.
Tantangan itu di antaranya masalah penyebaran berita bohong dan disinformasi, ketimpangan gender, dan berbagai problem yang mengancam demokrasi.
“GNEJ berharap Indonesia mampu memberi perubahan yang baik ke depannya untuk forum internasional ini,” sebut Fritz.
GNEJ merupakan organisasi lintas lembaga dan negara yang memiliki 187 anggota.
Anggota GNEJ di antaranya perwakilan Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, Mahkamah Pemilu, Pengawas Pemilu, para akademisi, dan pegiat pemilu dari berbagai negara.
Organisasi itu menjadi forum lintas lembaga dan lintas negara yang memusatkan perhatian untuk membangun pemilihan umum yang jujur dan adil.
“Menjadi Presiden GNEJ merupakan sebuah tantangan bagi Bawaslu untuk dapat melanjurkan dan membawa keadilan pemilu ke dunia secara internasional, terutama untuk daerah Asia. Akan tetapi, penunjukan ini merupakan pengakuan internasional terhadap Bawaslu dalam melaksanakan pengawasan dan menjaga keadilan pemilu,” kata Fritz.
Indonesia terpilih sebagai Presiden GNEJ pada pertemuan ke-4 yang berlangsung secara virtual. Rapat tersebut turut dihadiri oleh Dewan Penasihat sejumlah organisasi dunia, antara lain International Foundation for Electoral Systems (IFES), Organization of American States (OAS), International Institute for Democracy and Electoral Assistance (International IDEA), Kantor Perwakilan UNDP di Meksiko, serta beberapa ahli, akademisi, dan peneliti.
Berita Terkait
Menko Hadi pastikan hasil rekapitulasi nasional Pemilu 2024 selesai besok
Selasa, 19 Maret 2024 14:55 Wib
KPU RI tegaskan tidak ada niat mundurkan penetapan hasil Pemilu 2024
Selasa, 19 Maret 2024 14:51 Wib
KPU: Rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR terkait Pemlu 2024 dijadwalkan 25 Maret
Senin, 18 Maret 2024 3:30 Wib
Pemilu 2024 - KPU telah sahkan perolehan suara 33 provinsi hingga hari ke-19 rekapitulasi
Senin, 18 Maret 2024 3:28 Wib
KPU RI targetkan rekapitulasi suara nasional untuk lima provinsi selesai besok
Minggu, 17 Maret 2024 21:50 Wib
KPU RI mengesahkan perolehan suara Prabowo-Gibran unggul di Sumatera Utara
Sabtu, 16 Maret 2024 5:47 Wib
KPU RI sahkan perolehan suara Prabowo-Gibran unggul di NTB
Jumat, 15 Maret 2024 13:58 Wib
KPU RI : Caleg ingin mengundurkan diri maksimal sebelum terbit Keppres pengesahan
Jumat, 15 Maret 2024 13:22 Wib