Pemkab Polman dorong petani kakao menggunakan teknologi pertanian
Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mendorong petani kakao di daerah itu untuk menggunakan teknologi pertanian agar dapat memaksimalkan hasil produksinya dan bernilai jual tinggi.
"Pemuda tani di Polman sangat penting diajak dalam rangka pengembangan kakao secara modern dengan menggunakan teknologi pertanian agar bernilai jual tinggi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polman H Hassani, di Polman, Sabtu.
Ia berharap seluruh komoditi pertanian di Polman, bukan hanya kakao, ke depannya dapat dikelola secara modern.
"Perlu diperkenalkan kepada generasi muda tani di Polman agar membangun pertanian dengan teknologi, guna memacu pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Hassani mendukung pihak ASEAN Foundation, Maybank dan Foundation, Rikolto Indonesia, bersama Koperasi Mitra Agribisnis Mandiri, mengadakan diskusi dan media gathering terkait proyek kerja sama peningkatan kapasitas anak muda dalam kewirausahaan dan teknologi digital di sektor pertanian.
Kegiatan tersebut juga bertujuan mendukung generasi muda di ASEAN untuk membawa solusi inovatif terhadap isu sosial dan lingkungan yang dihadapi komunitas di seluruh negara ASEAN dengan mendorong generasi muda agar lebih banyak terlibat di sektor pertanian.
"Regenerasi petani sangat penting mengingat tenaga kerja pertanian yang saat ini banyak didominasi oleh petani usia lanjut, keterlibatan anak muda juga menjadi kunci terhadap adaptasi dan inovasi teknologi pertanian yang semakin maju," katanya.
Head of Programme Rikolto Indonesia Nonie Kaban menyampaikan pentingnya partisipasi anak muda, budi daya pertanian yang baik dan ramah lingkungan, serta peningkatan produktivitas, sangat penting untuk pertanian juga dapat terus berkelanjutan.
"Anak muda memiliki potensi yang sangat besar untuk mengadopsi teknologi dan inovasi baru yang dapat meningkatkan produksi dan memberikan nilai tambah di sektor pertanian dan Rikolto berupaya mendorong partisipasi anak muda dengan program yang dapat memperkuat kapasitas mereka sehingga mereka bisa terus berkembang," katanya.
"Pemuda tani di Polman sangat penting diajak dalam rangka pengembangan kakao secara modern dengan menggunakan teknologi pertanian agar bernilai jual tinggi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polman H Hassani, di Polman, Sabtu.
Ia berharap seluruh komoditi pertanian di Polman, bukan hanya kakao, ke depannya dapat dikelola secara modern.
"Perlu diperkenalkan kepada generasi muda tani di Polman agar membangun pertanian dengan teknologi, guna memacu pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Hassani mendukung pihak ASEAN Foundation, Maybank dan Foundation, Rikolto Indonesia, bersama Koperasi Mitra Agribisnis Mandiri, mengadakan diskusi dan media gathering terkait proyek kerja sama peningkatan kapasitas anak muda dalam kewirausahaan dan teknologi digital di sektor pertanian.
Kegiatan tersebut juga bertujuan mendukung generasi muda di ASEAN untuk membawa solusi inovatif terhadap isu sosial dan lingkungan yang dihadapi komunitas di seluruh negara ASEAN dengan mendorong generasi muda agar lebih banyak terlibat di sektor pertanian.
"Regenerasi petani sangat penting mengingat tenaga kerja pertanian yang saat ini banyak didominasi oleh petani usia lanjut, keterlibatan anak muda juga menjadi kunci terhadap adaptasi dan inovasi teknologi pertanian yang semakin maju," katanya.
Head of Programme Rikolto Indonesia Nonie Kaban menyampaikan pentingnya partisipasi anak muda, budi daya pertanian yang baik dan ramah lingkungan, serta peningkatan produktivitas, sangat penting untuk pertanian juga dapat terus berkelanjutan.
"Anak muda memiliki potensi yang sangat besar untuk mengadopsi teknologi dan inovasi baru yang dapat meningkatkan produksi dan memberikan nilai tambah di sektor pertanian dan Rikolto berupaya mendorong partisipasi anak muda dengan program yang dapat memperkuat kapasitas mereka sehingga mereka bisa terus berkembang," katanya.