Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan Cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan/KSOP Kelas III Stagen Kotabaru–Batu Licin, Kalimantan Selatan, meluncurkan kapal perintis baru rute trayek Perintis R-12.
Kapal perintis yang melayani trayek R-12 ini adalah Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 111 sebagai bentuk komitmen Kementerian Perhubungan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kehadiran KM Sabuk Nusantara 111 ini merupakan bentuk komitmen Kemenhub dalam meningkatkan layanan dan konektivitas di Indonesia,” kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Capt Mugen Sartoto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Trayek R-12 ini merupakan rute yang diusulkan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan, dalam memfasilitasi dan mendukung pergerakan masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal serta program strategis pemerintahan provinsi sebagai lumbung pangan bagi Kawasan Ibu Kota Negara. Sebelumnya dilayani oleh KM Prima Nusantara 01, kapal pengganti ketika KM Sabuk Nusantara 111 dalam masa pembangunan.
Capt Mugen menjelaskan bahwa pembangunan sarana transportasi laut dilakukan guna memperlancar arus penumpang, barang dan jasa serta informasi seluruh ke penjuru tanah air sehingga akan memperlancar roda perekonomian dan membantu distribusi logistik nasional serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka mewujudkan Wawasan Nusantara serta semakin meningkatkan ketahanan nasional.
“Kami sampaikan bahwa Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 111 Pelabuhan Pangkalan Kotabaru ini, merupakan kapal milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang dalam pengoperasiannya diamanahkan kepada Kantor KSOP Kelas III Kotabaru Batulicin,” ujarnya.
KM Sabuk Nusantara 111 tersebut berkapasitas lebih dari 400 penumpang dan melayani rute Kotabaru–Tanjung Samalantakan–Tanah Grogot–Balikpapan–Tanah Grogot–Tanjung Samalantakan–Kotabaru–Mamuju–Kotabaru.
Dengan beroperasinya Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 111 ini sangat mendukung keberlangsungan konektivitas dan mobilitas orang dan barang wilayah terpencil di Kotabaru.
“Saya berharap kehadiran kapal perintis KM Sabuk Nusantara 111 ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Capt Mugen mengungkapkan saat ini Kementerian Perhubungan juga tengah mempersiapkan satu kapal baru lagi yang akan mendukung pengoperasian angkutan laut perintis, yaitu KM Sabuk Nusantara 76 menuju pangkalan Apal di Gorontalo.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas lll Kotabaru-Batulicin, Agus Sularto menyebutkan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 111 mematok harga tiket yang sangat ekonomis.
“Untuk Setiap tripnya hanya bertarif Rp 5.000 bagi penumpang ekonomi, dan untuk penumpang Kelas 1 dengan harga Rp19.500, nilai ini sangat ekonomis,” ujarnya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulbar dorong generasi muda kembangkan usaha kreatif
Kamis, 5 Januari 2023 17:36 Wib
KM Sabuk Nusantara 76 melancarkan distribusi bahan pokok
Kamis, 27 Oktober 2022 11:52 Wib
ONE Championship - Christian Lee merebut kembali sabuk juara kelas ringan
Sabtu, 27 Agustus 2022 14:38 Wib
ONE Championship hadirkan sabuk juara baru di laga ONE X Singapura
Kamis, 24 Maret 2022 11:23 Wib
Freddie Roach terima sabuk WBC khusus pelatih setelah antar Magsayo juara dunia
Kamis, 10 Februari 2022 18:17 Wib
Gary Russell Jr puji lawannya Magsayo sebelum duel perebutan sabuk juara dunia
Kamis, 13 Januari 2022 10:10 Wib
Pembangunan Kapal KM Sabuk Nusantara 73 telah rampung
Sabtu, 25 Desember 2021 19:50 Wib
AS luncurkan proyek infrastruktur untuk tandingi China pada Januari 2022
Rabu, 10 November 2021 14:06 Wib