Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Bupati Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperbaiki drainase yang rusak.
"Banjir di Mamuju akibat drainase yang rusak sehingga harus dilakukan perbaikan agar banjir tidak terjadi ketika hujan deras turun," kata Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, dirinya telah meninjau langsung lokasi banjir bersama Dinas PUPR maupun camat dan lurah yang menggenangi permukiman warga dan ruas jalan di Mamuju.
"Saya meninjau area banjir atau genangan air hujan yang telah terjadi di beberapa titik di Kota Mamuju, karena drainase Mamuju yang rusak sehingga harus dilakukan perbaikan," katanya.
Ia meminta, Dinas PUPR Kabupaten Mamuju untuk segera melakukan perbaikan mulai tahun ini dan tahun depan.
"Saya minta Dinas PUPR untuk memprioritaskan perbaikan drainase yang menjadi penyebab banjir di Kota Mamuju dan melakukan penataan kota Mamuju," katanya.
Amrin salah seorang warga menyambut baik upaya pemerintah di Mamuju melakukan perbaikan drainase dan berharap banjir segera ditangani pemerintah.
"Banjir selalu menggenangi pemukiman warga ketika hujan karena drainase yang rusak di Mamuju, sehingga masyarakat sangat berharap drainase dapat segera diperbaiki pemerintah," katanya.
Berita Terkait
13.500 orang dievakuasi akibat banjir Kurgan Rusia
Kamis, 18 April 2024 6:26 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan di sejumlah wilayah Indonesia pada Selasa
Selasa, 9 April 2024 7:49 Wib
Wali Kota Palopo serahkan bantuan BNPB kepada korban terdampak banjir bandang
Selasa, 9 April 2024 7:37 Wib
Pj Gubernur Sulsel meminta program tanam pohon masuk musrenbang
Senin, 8 April 2024 18:11 Wib
DLH Sulbar tanam 1.020 bibit durian antisipasi bencana banjir di Mamuju
Rabu, 3 April 2024 7:33 Wib
Kemensos serahkan bantuan kepada korban terdampak banjir bandang di Palopo
Selasa, 2 April 2024 12:36 Wib
BNPB pastikan tidak ada korban jiwa atas longsor di Palopo dan Luwu Sulsel
Minggu, 31 Maret 2024 9:09 Wib
BMKG prakirakan cuaca cukup kondusif dominan hujan ringan pada Kamis
Kamis, 28 Maret 2024 6:43 Wib