Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan Indonesia harus mewaspadai adanya berbagai dinamika isu global yang menciptakan dampak rambatan atau spillover terhadap perekonomian global, termasuk Tanah Air.
“Dinamika global ini menjadi sesuatu yang perlu kita waspadai dalam mengelola perekonomian kita,” katanya dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Jakarta, Senin.
Sri Mulyani menyebutkan beberapa isu global yang sedang terjadi meliputi tapering dan kenaikan suku bunga Bank sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) serta debt limit di Amerika Serikat (AS).
Kemudian, tapering oleh Bank sentral Eropa atau European Central Bank (ECB) dan Bank sentral Inggris atau Bank of England (BoE) serta dampak Brexit pada labor shortages sekaligus gangguan suplai.
“Dampak dari Brexit menimbulkan disrupsi di sisi suplai, dari sisi labor maupun inflasi,” ujarnya.
Selanjutnya, risiko gagal bayar Evergrande yang meski sudah mampu membayar cicilan utang namun belum selesai sekaligus potensi perlambatan ekonomi China yang memberikan dampak ke perekonomian dunia mulai harga komoditas maupun perekonomian secara umum.
“Semua ini menjadi satu yang pasti mempengaruhi ekonomi Indonesia,” tegasnya.
Selain itu, terdapat juga risiko dari fluktuasi harga komoditas energi akibat krisis energi China dan winter, kelangkaan input dan kenaikan upah sekaligus biaya shipping serta naiknya produce price dan risiko stagflasi.
Ia menjelaskan potensi transmisi dampak dari berbagai isu ini meliputi peningkatan volatilitas pasar keuangan yakni penurunan arus modal, peningkatan minat pada safe haven asset, penguatan dolar AS, kenaikan imbal hasil termasuk SBN serta penurunan saham.
Dampak itu juga akan berimplikasi pada perlambatan pertumbuhan ekonomi global seperti terganggunya supply chain dalam negeri yang berdampak pada sektor manufaktur serta penurunan permintaan terhadap barang ekspor mitra dagang AS dan China.
Berita Terkait
Atlet modern pentathlon Sulsel meraih perak di Thailand
Senin, 22 April 2024 15:07 Wib
Menkeu menegaskan pemblokiran anggaran bukan untuk membiayai bansos
Jumat, 5 April 2024 17:57 Wib
Sri Mulyani pastikan datang ke sidang PHPU Pilpres 2024 di MK setelah terima undangan
Rabu, 3 April 2024 12:10 Wib
Menkeu: Realisasi transfer ke daerah per 15 Maret 2024 capai Rp141,4 triliun
Senin, 25 Maret 2024 17:49 Wib
Menkeu : THR telah tersalurkan sebesar Rp13,4 triliun
Senin, 25 Maret 2024 11:34 Wib
Pengamat: Salaman Sri Mulyani dengan Prabowo tepis isu miring di publik
Selasa, 27 Februari 2024 6:36 Wib
Menkeu melaporkan pelaksanaan APBN 2024 kepada Presiden
Jumat, 2 Februari 2024 16:21 Wib
Sri Mulyani: Kinerja nilai tukar rupiah lebih unggul dari baht dan peso
Selasa, 30 Januari 2024 14:47 Wib