Bandar Seri Begawan (ANTARA) - Konferensi tingkat tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara mulai berlangsung pada Selasa tanpa dihadiri perwakilan dari Myanmar, setelah pemimpin junta militer negara itu dikucilkan ASEAN karena tidak menjalankan kesepakatan perdamaian.
Myanmar tidak mengikuti KTT juga karena junta militer menolak mengirimkan perwakilan dengan tingkat yang lebih rendah.
Ketua ASEAN, Brunei, dan sekretaris jenderal ASEAN saat menyampaikan pidato sama sekali tidak menyebut ketidakhadiran Myanmar dalam konferensi tersebut, yang diadakan secara virtual.
ASEAN pada 15 Oktober menolak kehadiran kepala junta militer Myanmar Min Aung Hlaing, yang memimpin kudeta terhadap pemerintahan sipil pada 1 Februari.
ASEAN menganggap Hlaing tidak menjalankan proses perdamaian, seperti yang ia sepakati dengan ASEAN pada April, menyangkut upaya untuk mengakhiri krisis berdarah di Myanmar.
Penolakan tersebut merupakan langkah berani yang jarang diambil oleh kelompok negara-negara Asia Tenggara itu, yang selama ini dikenal menerapkan prinsip tidak mencampuri urusan dalam negeri anggotanya.
Brunei sebelumnya mengatakan ASEAN akan mengundang seorang perwakilan nonpolitik dari Myanmar. Namun hingga KTT dibuka, tidak ada konfirmasi dari pihak Myanmar.
Junta Myanmar pada Senin (25/10) malam mengatakan pihaknya hanya akan setuju mengirimkan kepala negara atau pejabat setingkat menteri untuk mengikuti KTT.
Sejak menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi, kemudian menahan pemimpin itu beserta orang-orang sekutunya serta memutus demokrasi yang telah bergulir selama satu dasawarsa, militer Myanmar telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menahan ribuan lainnya, kata kelompok pemantau Assistance Association for Political Prisoners.
Junta Myanmar mengatakan jumlah itu digelembungkan dan mengatakan bahwa tentaranya juga terbunuh dalam pertempuran di seluruh negeri dengan kelompok-kelompok oposisi.
KTT ASEAN di Bandar Seri Begawan, Brunei, pada hari pembukaan mengusung tiga agenda pertemuan terpisah antara para pemimpin negara-negara ASEAN dan perwakilan dari Amerika Serikat, China, serta Korea Selatan.
ASEAN beranggotakan 10 negara, yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Presiden Jokowi hadiri KTT ASEAN-Australia
Senin, 4 Maret 2024 13:10 Wib
Presiden Jokowi membawa isu mobil listrik dan transformasi digital ke Australia
Senin, 4 Maret 2024 11:19 Wib
Presiden Jokowi menemui Presiden Filipina di Istana Malacaang Manila
Rabu, 10 Januari 2024 12:48 Wib
Capres Anies : Indonesia harus pimpin ASEAN guna atasi ancaman Laut Cina Selatan
Minggu, 7 Januari 2024 21:15 Wib
Presiden Jokowi memimpin KTT Perayaan 50 Tahun Kerja Sama ASEAN-Jepang
Minggu, 17 Desember 2023 13:06 Wib
Presiden Jokowi : isu Rohingya relevan dibahas dalam KTT ASEAN-Jepang
Sabtu, 16 Desember 2023 8:48 Wib
Presiden Jokowi bertolak ke Tokyo menghadiri KTT ASEAN-Jepang
Sabtu, 16 Desember 2023 8:45 Wib
FIFA mendorong transformasi sepakbola di Indonesia dan ASEAN
Minggu, 19 November 2023 17:08 Wib