Jakarta (ANTARA) - Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Adi Setianto mengungkapkan BP Tapera akan mulai memperluas kepesertaan mencakup pegawai BUMN, BUMD dan TNI/Polri pada 2023.
Saat ini peserta BP Tapera masih terbatas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Untuk saat ini memang kami fokus di ASN. Tapi persiapan untuk selain ASN, yaitu BUMN, BUMD, TNI/Polri, mungkin di 2023. Tahun depan kalau peraturan pemerintah untuk besaran simpanan yang kami himpun dan kami collect di bidang tabungan itu sudah keluar, tahun depan baru kita mulai," katanya dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa.
Adi menjelaskan selain kepesertaan bagi pegawai BUMN, BUMD, TNI/Polri, BP Tapera rencananya juga akan memperluas cakupan kepesertaan meliputi pekerja informal dan mandiri.
Namun, pendaftarannya akan dibuka setelah kepesertaan ASN, BUMN, BUMD, TNI/Polri rampung.
Menurut dia, setidaknya ada 60 persen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bekerja di sektor informal yang selama ini kesulitan untuk mendapatkan akses pembiayaan dari perbankan.
"(Pekerja) informal itu yang selama ini akses ke lembaga keuangan agak kurang karena kalau minta pembiayaan di bank diminta selalu slip gaji, penghasilan tetap. Itu membuat MBR informal jauh dari akses pembiayaan khususnya bank untuk bisa memiliki rumah pertama," katanya.
Adi berharap hadirnya BP Tapera akan memberikan akses bagi mereka untuk bisa memiliki rumah.
"Diharapkan dengan kehadiran BP Tapera, mereka bisa jadi peserta. Insya Allah kami menjadi jembatan antara MBR yang informal dengan perbankan. Jadi tahun depan setelah ASN kita akan bergerak ke mandiri dan MBR informal karena mereka yang butuh kita bantu untuk pembiayaan perumahan," kata Adi.
Berita Terkait
Kadis Pertanian Bulukumba ungkap otak penyelundupan pupuk urea
Sabtu, 20 April 2024 7:15 Wib
Bupati Maros mengapresiasi Perseroda-BTN hadirkan rumah subsidi berkualitas
Minggu, 3 Maret 2024 10:37 Wib
Pupuk Kaltim sesuaikan volume tambahan kuota pupuk subsidi di 2024
Senin, 19 Februari 2024 22:53 Wib
Menko Perekonomian: Anggaran ditambah untuk sediakan 7,7 juta ton pupuk subsidi
Minggu, 4 Februari 2024 17:59 Wib
Capres Anies janjikan bantuan subsidi biaya pendidikan tinggi
Selasa, 30 Januari 2024 7:15 Wib
Menjaga ketahanan pangan di tengah pengurangan pupuk subsidi
Minggu, 28 Januari 2024 14:16 Wib
Mentan mengancam cabut izin distributor pupuk subsidi yang endapkan stok
Rabu, 24 Januari 2024 15:23 Wib
Pemprov Sulbar-Bank BTN siapkan rumah subsidi untuk ASN
Minggu, 21 Januari 2024 6:55 Wib