Nunukan (ANTARA) - Dua anak pekerja migran Indonesia (PMI) yang orangtuanya meninggal dunia saat menjalani hukuman di Pusat Tahanan Sementara (PTS) Tawau, Sabah, Malaysia, dipulangkan ke daerah asal di Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Pemulangan kedua anak bernama Hairil (9) dan adiknya, Asril (6), menggunakan pesawat Tarakan-Makassar dengan didampingi seorang staf Balai Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nunukan, kata Kepala UPT Bp2MI Nunukan AKBP FJ Ginting melalui Kasi Perlindungan PMI, Arbain di Nunukan, Jumat.
"Kita sudah fasilitasi kedua anak TKI yang orangtuanya meninggal saat dipenjara di Malaysia, ke kampung halaman orangtuanya di Kabupaten Bulukumba, Sulsel," katanya.
Mengenai prosedur pemulangan kedua anak yang masih kecil ini, sengaja menggunakan pesawat agar tidak terlalu lama dalam perjalanan ke daerah asal. Setibanya di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Arbain mengaku telah berkoordinasi dengan BP2MI Makassar untuk menjemputnya.
Selanjutnya, BP2MI Makassar juga akan menyerahkan langsung kepada keluarganya nanti, ujar dia.
Selama di Kabupaten Nunukan, kedua anak TKI ini dititipkan di Panti Asuhan Ruhama dan bukan di penampungan Rusunawa karena butuh pengawasan khusus.
Kemudian, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Nunukan telah melakukan "trauma healing" untuk memulihkan kondisi kejiwaan kedua anak itu.
Berita Terkait
Realisasi investasi Sulsel Triwulan II 2024 capai Rp3,48 triliun
Kamis, 8 Agustus 2024 19:01 Wib
Eks pengelola pengadaan proteksi TKI Kemnaker honor meski tak kerja
Selasa, 23 Juli 2024 18:36 Wib
Disnakertrans Gowa membantu pemulangan jenazah TKI dari Malaysia
Sabtu, 22 Juni 2024 0:44 Wib
Pemkab Gowa upayakan pemulangan seorang jenazah TKI terbunuh di Malaysia
Jumat, 21 Juni 2024 0:57 Wib
KPK segera menyidangkan terdakwa korupsi sistem proteksi TKI
Jumat, 7 Juni 2024 16:23 Wib
Relawan menggalang dukungan TKI menangkan Prabowo-Gibran
Rabu, 29 November 2023 0:28 Wib
Penyidik KPK mendalami ketidaksesuaian spesifikasi sistem proteksi TKI Kemnaker
Selasa, 17 Oktober 2023 18:50 Wib
KPK jadwalkan memanggil anggota DPR terkait kasus dugaan korupsi di Kemnaker
Rabu, 27 September 2023 15:21 Wib