Makassar (ANTARA) - Bupati Jeneponto H Iksan Iskandar memantau langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar usia 12-17 tahun di SMK Negeri 1 Jeneponto, Sulawesi Selatan, Senin (1/11).
Kegiatan vaksinasi yang diinisiasi oleh Polda Sulawesi Selatan dan dirangkaikan dengan Press release Keroyok Vaksin alumni Sespim 50 tersebut berlangsung tertib dan diikuti ratusan siswa yang berasal dari SMK Negeri 1 Jeneponto serta pelajar dari beberapa sekolah menengah atas di kabupaten itu.
Bupati H Iksan Iskandar memberi apresiasi atas inisiatif yang dilakukan Polda Sulawesi Selatan dalam memastikan anak usia sekolah menengah mendapatkan vaksin COVID-19.
"Terima kasih kepada Polda Sulsel dan Diknas atas kolaborasinya dalam memastikan setiap anak usia sekolah menengah kita dapat divaksin," ujarnya.
Iksan menambahkan anak muda sebagai generasi penerus sangat rentan terpapar virus COVID-19 dengan melihat tingkat mobilitasnya yang cukup tinggi
Bupati Jeneponto dua periode itu berharap agar proses vaksinasi terus dilakukan sehingga tercipta masyarakat yang aman dan terhindar dari virus COVID-19.
"Anak-anakku sampaikan kepada orang tua untuk melakukan vaksin karena vaksin itu halal dan aman, Insya Allah dengan bermodal sehat kita dapat bangkit kembali membangun Kabupaten Jeneponto yang kita cintai ini," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Intelkam Polda Sulsel Kombes Pol Dwi Suryo Cahyono dalam sesi press release menjelaskan bahwa kegiatan keroyok vaksin yang massif diselenggarakan di sejumlah daerah berangkat dari minimnya presentase vaksin untuk anak usia sekolah menengah.
"Capaian vaksinasi untuk anak usia sekolah menengah masih tergolong rendah yakni di kisaran angka lima persen," ujarnya.
Selain itu, pada momentum keroyok vaksin panitia turut menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (disdukcapil) guna memastikan anak sekolah yang belum memiliki kartu tanda penduduk (KTP) agar tetap mendapatkan vaksin.
"Di kesempatan ini kami berkolaborasi dengan Disdukcapil guna memastikan masyarakat yang NIK nya tidak terbaca atau tidak memiliki KTP terutama anak-anakku yang masih berusia 16 tahun agar tetap mendapatkan vaksin," ujarnya.
Pada kegiatan itu Bupati H Iksan Iskandar bersama Direktur Intelijen Polda Sulsel Kombes Pol Dwi Suryo Cahyono, Dandim 1425/Jeneponto Letkol Inf Gustiawan Ferdianto dan Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Kesit Dwijayanto memantau proses vaksinasi yang berlangsung di beberapa ruang kelas.
Terkait acara ini Polda Sulawesi Selatan juga menyiapkan 2.000 paket sembako untuk masyarakat umum yang mengikuti vaksinasi.
Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jeneponto Nur Alam, Kasatpol PP M Nasuhan, Kepala Dinas Perhubungan dan Kabag Umum.(*/Inf)
Berita Terkait
Hakim vonis dua terdakwa korupsi bibit sapi di Jeneponto empat tahun penjara
Rabu, 27 Maret 2024 21:57 Wib
Pj Bupati Jeneponto : Stunting hanya dapat ditangani lewat kolaborasi
Senin, 25 Maret 2024 20:38 Wib
Kemenkumham Sulsel inventarisasi KIK di Kabupaten Takalar dan Jeneponto
Rabu, 20 Maret 2024 21:14 Wib
Kemenkop dan UKM akan merevitalisasi pasar di Jeneponto
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
BRI salurkan bantuan satu unit ambulans kepada Polres Jeneponto
Kamis, 14 Maret 2024 19:48 Wib
Pemkab Jeneponto dan Bulukumba meraih penghargaan dari KASN
Jumat, 8 Maret 2024 1:20 Wib
Pj Bupati Jeneponto harapkan SKPD optimalkan sistem satu data
Selasa, 20 Februari 2024 15:25 Wib
Tim SAR Sulsel mengevakuasi dua jasad tenggelam di dua tempat
Senin, 12 Februari 2024 20:11 Wib