Nairobi (ANTARA) - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Addis Ababa telah mengizinkan kepergian sukarela staf pemerintah non-darurat dan anggota keluarga karena konflik bersenjata di Ethiopia, demikian menurut laman kedutaan itu.
Langkah itu dilakukan setelah AS mengatakan pada Rabu bahwa pihaknya "sangat prihatin" tentang meningkatnya kekerasan dan meluasnya permusuhan.
Pernyataan AS itu mengulangi seruan untuk penghentian operasi militer dan dimulainya pembicaraan gencatan senjata.
"Pada 3 November, Departemen (Luar Negeri) mengizinkan keberangkatan sukarela pegawai pemerintah AS non-darurat dan anggota keluarga pegawai darurat dan non-darurat dari Ethiopia karena konflik bersenjata, kerusuhan sipil, dan kemungkinan kekurangan pasokan," kata kedutaan.
Pada Selasa (2/11), Ethiopia mengumumkan keadaan darurat. Pasukan dari wilayah utara Tigray mengancam untuk maju ke ibu kota, Addis Ababa.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kemlu : Tidak ada WNI menjadi korban dalam insiden jembatan ambruk Baltimore AS
Kamis, 28 Maret 2024 8:32 Wib
Prabowo menjalin kerja sama di bidang pertahanan dengan Jerman
Rabu, 27 Maret 2024 19:22 Wib
Enam orang dinyatakan hilang setelah jembatan di Baltimore ambruk ditabrak kapal kargo
Rabu, 27 Maret 2024 10:20 Wib
Kelompok Hamas sambut baik resolusi gencatan senjata di Jalur Gaza selama Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 11:44 Wib
Pemimpin Korut Kim Jong Un sampaikan belasungkawa kutuk serangan teror di Moskow
Minggu, 24 Maret 2024 20:46 Wib
Sekjen PBB mengutuk keras penembakan di gedung konser Moskow
Sabtu, 23 Maret 2024 18:45 Wib
Presiden Biden ucapkan selamat atas kemenangan Prabowo di Pilpres 2024
Sabtu, 23 Maret 2024 15:05 Wib
The International Office Hosts a Meeting with the leadership of the International Office in Region IX Higher Education
Jumat, 22 Maret 2024 12:49 Wib