Makassar (ANTARA) - Wakil Bupati Sinjai Sulawesi Selatan Andi Kartini Ottong mengingatkan masyarakat di daerah itu untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana longsor, mengingat sejumlah titik di wilayah perbatasan antarkabupaten rawan longsor.
Hal itu dikemukakan Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong dalam keterangan persnya di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan selama 2021 sejumlah jalan provinsi di Kabupaten Sinjai mengalami longsor dan jembatan ambruk.
Hal itu terjadi beberapa bulan lalu di Jalan Poros Malino-Sinjai yang sempat tertimbun tanah longsor di Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah.
Selain itu, sejumlah titik longsor menimbun jalan provinsi poros Desa Botolempangan, Bontokatute-Palampang, Sinjai-Bulukumba pada September lalu.
"Tanah di atas gunung yang dilewati jalanan labil sehingga tertimbun dan terkikis tanah longsor," kata Andi Kartini.
Berkaitan dengan hal tersebut, ia mengingatkan agar masyarakat yang berdomisili di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan.
Termasuk yang berada di wilayah perbatasan antarkabupaten yang rawan mengalami banjir dan longosor pada saat hujan deras seperti di wilayah perbatasan Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bone.
.
Berita Terkait
Peringati Hari Bumi, Pemkab Sinjai tanam 15 ribu bibit pohon
Senin, 22 April 2024 12:28 Wib
Pj Bupati Sinjai menyerahkan remisi Idul Fitri kepada 146 WBP
Kamis, 11 April 2024 4:41 Wib
Bupati Sinjai berharap Idul Fitri menjadi perekat kebersamaan
Rabu, 10 April 2024 20:54 Wib
Dinkes Sinjai pastikan layanan kesehatan tetap berjalan meski libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 19:41 Wib
Kejari Sinjai gandeng DKP dan Bulog menggelar gerakan pangan murah
Selasa, 2 April 2024 21:20 Wib
BPS Sinjai mencatat penurunan angka kemiskinan 5 tahun terakhir
Kamis, 14 Maret 2024 2:50 Wib
Kapolres: Dalang kericuhan di KPU Sinjai menyerahkan diri
Kamis, 7 Maret 2024 9:13 Wib
Polisi amankan tujuh terduga provokator saat rekapituasi suara di KPU Sinjai
Sabtu, 2 Maret 2024 16:44 Wib