Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 429.784 orang atau 39,46 persen dari jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Barat sudah menerima vaksin tahap pertama dari 1.089.240 orang masyarakat yang jadi sasaran vaksin.
Kepala Seksi Publikasi dan Dokumentasi Dinas Kominfo Provinsi Sulbar, Dian Afrianti di Mamuju, Sabtu mengatakan untuk vaksin tahap kedua juga telah diberikan kepada 21,06 persen penduduk Sulbar atau sekitar 229,378 orang dari jumlah sasaran yang ada.
Ia mengatakan, untuk tenaga kesehatan di Sulbar telah menerima vaksin dosis 1 sebanyak 10.620 orang atau mencapai 112,44 persen dari sasaran yang terdata sebelumnya sebanyak 9445 orang.
Sementara dosis 2 untuk tenaga kesehatan juga melampaui target sasaran karena yang menerima vaksin mencapai 9657 orang atau 102,24 persen.
Sementara dosis 3 untuk tenaga kesehatan juga melampaui target sasaran karena yang menerima vaksin mencapai 4657 orang atau 49,31 persen.
Menurut dian, untuk pelayan publik sarasan yang terdata menerima vaksin mencapai 111.643 orang, namun yang menerima vaksin dosis 1 jumlahnya lebih banyak dari sasaran karena mencapai 128.581 orang atau 115,17 persen.
Namun dosis 2 untuk pelayanan publik belum mencapai target sasaran, karena yang menerima vaksin baru mencapai 74.558 orang atau 66.78 persen.
Sedangkn untuk masyarakat umum sasaran vaksinasi 715.281 orang dan yang menerima vaksin dosis 1 mencapai 210,213 orang, atau 29,39 persen dan dosis 2 mencapai 107,815 orang atau mencapai 15,07 persen.
Kemudian untuk masyarakat lansia sasaran vaksinasi 89.146 orang dan yang menerima vaksin dosis 1 mencapai 17.481 orang, atau 19,61persen dan dosis 2 mencapai 8,713 orang atau mencapai 9,77 persen.
Selain untuk remaja sasaran mencapai 163.725 dan yang menerima vaksin dosis 1 mencapai 62,889 orang atau 38,41 orang dan dan yang menerima vaksin dosis 2 mencapai 28.635 orang atau 17,49 persen.
Ia berharap, masyarakat umum dapat segera melakukan vaksinasi karena dosis vaksin cukup tersedia untuk pencegahan penularan COVID-19.
Vaksin yang diterima Sulbar dari pusat sebanyak 983,690 dosis untuk vaksin tahap pertama dan kedua.
Diantaranya 618.840 vaksin jenis sinovac, 165,290 jenis Astra zeneca, 84,840 vaksin moderna, Pfizer 65.520, dan vaksin jenis sinopharm 50.000.
Berita Terkait
Komisi IX DPR meminta Kemenkes sosialisasikan vaksin berbayar COVID-19
Minggu, 31 Desember 2023 6:04 Wib
Kemenkes : Saat ini belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 16:13 Wib
BRIN mengusulkan pemerintah wajibkan vaksin DBD
Minggu, 15 Oktober 2023 16:56 Wib
Pemprov Sulbar imbau masyarakat lakukan vaksinasi DPT pada balita
Rabu, 11 Oktober 2023 0:50 Wib
Kemenkes memastikan vaksin HPV pada perempuan tidak menyebabkan mandul
Selasa, 10 Oktober 2023 9:06 Wib
BRIN merancang vaksin oral untuk penyakit hepatitis
Jumat, 7 Juli 2023 14:37 Wib
Dokter mengimbau warga digigit anjing segera disuntik VAR
Jumat, 7 Juli 2023 14:36 Wib
Bio Farma siapkan 850 ribu dosis Vaksin Pentavalen untuk Nigeria
Senin, 12 Juni 2023 19:44 Wib