Jakarta (ANTARA) - Petugas Polsek Kembangan Jakarta Barat menyelidiki dugaan penyebab kematian salah satu anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) pada Minggu (14/11) malam kemarin.
"Iya benar, satu meninggal. Kita sedang selidiki," kata Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Khoiri mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 malam. Diduga berawal dari pertikaian antara beberapa warga.
"Penyebab pertikaian masih kita selidiki," tutur Khoiri.
Dugaan sementara akibat pertikaian tersebut, seorang pria berinisial DA (27) diinformasikan meninggal dunia.
"Korban meninggal karena luka benda senjata tajam," ungkap Khoiri.
Khoiri memperkirakan korban meninggal dunia lantaran dikeroyok oleh kelompok warga yang jumlahnya lebih dari 10 orang.
"Kami masih dalami itu, dugaannya seperti itu karena itu pelakunya 10 orang tapi meninggalnya karena siapanya masih dalam proses. Tapi yang jelas pelaku lebih dari 10 orang," ucap dia.
Terkait penyelidikan itu, Polsek Kembangan telah memeriksa beberapa warga di sekitar lokasi kejadian dan anggota ormas yang didua terlibat pertikaian tersebut.
Hingga saat ini, Khoiri masih menunggu hasil pemeriksaan penyidik terkait peristiwa pengeroyokan ini.
Berita Terkait
Angka stunting di Sulawesi Barat turun 4,7 persen
Rabu, 20 Maret 2024 16:48 Wib
Pemprov Sulbar perluas kawasan konservasi perairan di Sulawesi Barat
Selasa, 19 Maret 2024 14:44 Wib
Pembalap Polewali Mandar Sulbar raih podium ARRC UB150 di Thailand
Sabtu, 16 Maret 2024 18:50 Wib
KPU sahkan perolehan suara Anies-Muhaimin unggul di Sumatera Barat
Kamis, 14 Maret 2024 14:56 Wib
KPU RI menunda rekapitulasi nasional untuk Sulbar
Rabu, 13 Maret 2024 2:07 Wib
KPU Papua Barat umumkan 35 calon anggota DPRD provinsi terpilih Pemilu 2024
Selasa, 12 Maret 2024 8:03 Wib
Pemprov Sulbar bantu pemulihan dampak banjir di Nosu Mamasa
Senin, 11 Maret 2024 21:36 Wib
KPU RI sahkan pasangan Prabowo-Gibran unggul di Kalimantan Barat
Senin, 11 Maret 2024 6:04 Wib