USAID undang Wali Kota Makassar jadi pembicara level internasional
Makassar (ANTARA) - Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) mengundang Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto sebagai pembicara tentang edukasi berdemokrasi pada level internasional.
"Jadi Wali Kota Danny Pomanto dilirik mewakili Indonesia karena dianggap mampu dalam mengedukasi warga menggunakan hak pilihnya secara demokrasi," ujar Mitra USAID Makassar Rosniati Asis, usai pertemuan di kediaman pribadi wali kota, di Jalan Amirullah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Ia menyampaikan bahwa terpilihnya Moh Ramdhan Pomanto menjadi perwakilan Indonesia, kata dia, karena eksistensinya serta perjuangannya pada pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu yang pertarungannya cukup alot saat Pilkada Wali Kota Makassar.
"Kehadirannya nanti sebagai pembicara diharapkan mampu menginspirasi kota lainnya termasuk berefek kepada dunia tentang beberapa langkah berdemokrasi yang mengiringi perjalanan karirnya sejauh ini," ujar Rosniati.
Menurut dia, undangan sebagai pembicara berkelas dunia itu sekaitan dengan karir politik pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu dalam mengedukasi warga kota berdemokrasi yang baik sehingga menarik perhatian dunia.
Dari rekam jejak proses demokrasi di Makassar, Danny berjuang mencari keadilan pada 2018, kala itu berpasangan Indira Mulyasari Paramastuti didiskualifikasi oleh penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU Makassar atas dugaan pelanggaran mutasi pegawai.
Hingga pada akhirnya, rivalnya Munafri Arifuddin berpasangan Andi Rachmatika Dewi melawan kolom kosong. Dalam perjalanannya, kolom kosong menang saat itu.
Selanjutnya, pada 2020, Pilkada Wali Kota kembali digelar, Danny Pomanto yang maju kembali berpasangan dengan Fatmawati Rusdi berhasil mengalahkan tiga rivalnya.
Rencananya, Danny Pomanto akan mewakili Indonesia bersama beberapa Wali Kota dari negara lain akan menyampaikan perjalanan karirnya melalui virtual dengan durasi 3 menit pada 6 Desember 2021.
Kegiatan ini direncanakan dibuka langsung Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Sementara itu Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang menerima mandat menjadi pemateri menyatakan kesiapannya dan menyampaikan terima kasih karena di pilih mewakili Indonesia.
“Kehormatan bagi saya mendapat undangan ini. Waktu singkat durasi 3 menit akan saya manfaatkan nanti untuk berbicara sepak terjang menapaki demokrasi. Sebagai Pemerintah Kota Makassar tentunnya bangga dengan undangan ini," ujarnya.
"Jadi Wali Kota Danny Pomanto dilirik mewakili Indonesia karena dianggap mampu dalam mengedukasi warga menggunakan hak pilihnya secara demokrasi," ujar Mitra USAID Makassar Rosniati Asis, usai pertemuan di kediaman pribadi wali kota, di Jalan Amirullah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.
Ia menyampaikan bahwa terpilihnya Moh Ramdhan Pomanto menjadi perwakilan Indonesia, kata dia, karena eksistensinya serta perjuangannya pada pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu yang pertarungannya cukup alot saat Pilkada Wali Kota Makassar.
"Kehadirannya nanti sebagai pembicara diharapkan mampu menginspirasi kota lainnya termasuk berefek kepada dunia tentang beberapa langkah berdemokrasi yang mengiringi perjalanan karirnya sejauh ini," ujar Rosniati.
Menurut dia, undangan sebagai pembicara berkelas dunia itu sekaitan dengan karir politik pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu dalam mengedukasi warga kota berdemokrasi yang baik sehingga menarik perhatian dunia.
Dari rekam jejak proses demokrasi di Makassar, Danny berjuang mencari keadilan pada 2018, kala itu berpasangan Indira Mulyasari Paramastuti didiskualifikasi oleh penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU Makassar atas dugaan pelanggaran mutasi pegawai.
Hingga pada akhirnya, rivalnya Munafri Arifuddin berpasangan Andi Rachmatika Dewi melawan kolom kosong. Dalam perjalanannya, kolom kosong menang saat itu.
Selanjutnya, pada 2020, Pilkada Wali Kota kembali digelar, Danny Pomanto yang maju kembali berpasangan dengan Fatmawati Rusdi berhasil mengalahkan tiga rivalnya.
Rencananya, Danny Pomanto akan mewakili Indonesia bersama beberapa Wali Kota dari negara lain akan menyampaikan perjalanan karirnya melalui virtual dengan durasi 3 menit pada 6 Desember 2021.
Kegiatan ini direncanakan dibuka langsung Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Sementara itu Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang menerima mandat menjadi pemateri menyatakan kesiapannya dan menyampaikan terima kasih karena di pilih mewakili Indonesia.
“Kehormatan bagi saya mendapat undangan ini. Waktu singkat durasi 3 menit akan saya manfaatkan nanti untuk berbicara sepak terjang menapaki demokrasi. Sebagai Pemerintah Kota Makassar tentunnya bangga dengan undangan ini," ujarnya.