Makassar (ANTARA) - Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mendampingi Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Selasa.
Hadir pula mendampingi Jokowi pada peresmian ini yakni Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, jajaran Forkopimda Sulsel, Bupati Gowa dan Bupati Jeneponto.
Andi Sudirman mengatakan sebelum bendungan itu diresmikan, ia sudah lebih dulu meninjau guna melihat langsung progres pembangunannya saat masih sebagai Wakil Gubernur Sulsel.
"Alhamdulillah, hari ini Bapak Presiden Jokowi telah meresmikan bendungan Karalloe," katanya.
"Diharapkan, hadirnya bendungan ini mampu meningkatkan hasil pertanian yang akan berdampak pada kesejahteraan petani. Ini juga mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan nasional," sambung Andi Sudirman.
Peresmian bendungan itu ditandai dengan memutar tuas roda pintu air oleh Jokowi. Yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti tanda diresmikannya Bendungan ini.
Bendungan Karalloe terletak di dua desa yakni Desa Garing Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa dan Desa Taring Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa yang berlokasi 137 km arah tenggara kota Makassar.
Hadirnya bendungan ini, memiliki manfaat diantaranya mengairi daerah irigasi seluas 7 ribu hektar, penyediaan air baku untuk 10 kecamatan di Kabupaten Jeneponto (420 L/dtk) dan 1 kecamatan di Kabupaten Gowa (20 L/dtk).
Konservasi sumber daya air, reduksi banjir 49,12 persen, pembangkit listrik tenaga air 4,5 MW, dan pengembangan pariwisata.
Pembangunan ini dilakukan sejak tahun 2013 melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR.
Bendungan ini memiliki tipe Concrete Face Rockfill Dam (CFRD) yang memiliki tinggi 85 meter, dengan panjang puncak Bendungan 396 meter dan lebar 10 meter. Dengan tampungan total 40,50 juta M³, luas genangan 145 hektar dan panjang terowongan 583 meter.
Pada bendungan ini dilengkapi landasan untuk helikopter (helipad), tugu phinisi, musallah, wisma, mes, bahkan aula.
Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan, hadirnya bendungan ini akan mendukung dalam meningkatkan hasil pertanian.
"Alhamdulillah, bendungan Karalloe yang dibangun menghabiskan anggaran Rp1,27 triliun hari ini alhamdulillah telah selesai dan siap untuk kita resmikan," kata Jokowi dalam sambutannya sebelum peresmian.
"Bendungan yang nantinya akan mengairi 7.000 hektare lahan pertanian yang ada di Kabupaten Jeneponto dan ini bendungannya ada di kabupaten Gowa tapi yang mendapatkan manfaat adalah para petani di kabupaten Jeneponto," sambungnya.
Menurut Presiden, 7.000 hektare sebuah luasan yang sangat besar, sehingga dengan adanya bendungan Karraloe ini, petani yang sebelumnya hanya panen padi dan palawija sekali.
Berita Terkait
PUPR merehabilitasi irigasi Karalloe di Sulsel untuk antisipasi kemarau
Jumat, 22 September 2023 9:00 Wib
PLN Sulselrabar amankan pasokan listrik peresmian Bendungan Karangloe
Rabu, 24 November 2021 6:17 Wib
Bupati Gowa harap Bendungan Karalloe bisa membawa kesejahteraan bagi Jeneponto
Selasa, 23 November 2021 19:30 Wib
Bendungan Karalloe diharapkan dapat mengurangi dampak banjir di Gowa
Selasa, 23 November 2021 19:26 Wib
Plt Gubernur Sulsel sambut Presiden Jokowi di Lanud Hasanuddin
Selasa, 23 November 2021 12:37 Wib
Presiden Jokowi resmikan Bendungan Karalloe di Gowa Sulsel
Selasa, 23 November 2021 11:43 Wib
Menteri PUPR pastikan Bendungan Karalloe siap diresmikan oleh Presiden Jokowi
Senin, 22 November 2021 23:30 Wib
Progres pembangunan Bendungan Karalloe di Gowa capai 94,5 persen
Jumat, 20 Agustus 2021 21:50 Wib