Kendari (ANTARA) - Seorang ibu bersama empat anaknya dilaporkan hilang terseret arus sungai di Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat Polres Kolaka Utara AIPTU Hari Hermawan melalui keterangan tertulisnya diterima di Kendari, Rabu, mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita.
"Telah terjadi kecelakaan di Sungai Pundoho yakni lima orang warga Pundoho yaitu ibu bersama empat anaknya hanyut," kata dia.
Dia menyampaikan kelima korban merupakan warga Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara
Peristiwa tersebut terjadi ketika ibu bersama empat orang anaknya berjalan pulang ke rumahnya setelah berkebun. Namun, nahas saat menyeberangi sungai di daerah itu air bah datang dan menyeret kelima korban.
"Saat pulang dari kebun menyeberang sungai tiba-tiba datang air bah sehingga hanyut dan tenggelam," jelasnya.
Beruntung, satu anak korban berhasil ditemukan dan segera dievakuasi di Puskesmas Pakue Utara, daerah setempat karena dalam kondisi tak sadarkan diri.
Pihak kepolisian bersama masyarakat sekitar sedang melakukan pencarian terhadap para korban yang masih hilang.
"Saat ini Bhabinkamtibmas Brigpol Erwin bersama masyarakat masih melakukan pencarian dan berhasil menemukan satu orang dalam kondisi tidak sadarkan diri dan dievakuasi di Puskesmas Pakue Utara untuk perawatan," kata Hermawan.
Berita Terkait
Kodam, Polda dan Pemprov Sulsel menyiapkan 68 pos keamanan Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 23:18 Wib
Sinergisitas pemprov dan DPRD menghasilkan 24 penghargaan untuk Sulbar
Rabu, 27 Maret 2024 20:42 Wib
Membangun embung demi pertanian produktif dan kesejahteraan petani
Rabu, 27 Maret 2024 20:10 Wib
MK menggabungkan sidang kedua gugatan PHPU Anies dan Ganjar
Rabu, 27 Maret 2024 19:29 Wib
Bank BTPN resmi mengakuisisi OTO dan SOF
Rabu, 27 Maret 2024 19:27 Wib
Wapres minta Kemenag dan travel umrah mengedukasi aturan di Saudi
Rabu, 27 Maret 2024 19:24 Wib
Unismuh dan BNNP Sulsel wujudkan kampus bebas narkoba
Rabu, 27 Maret 2024 14:37 Wib
Yusril: Permohonan tim hukum AMIN kebanyakan narasi dan asumsi
Rabu, 27 Maret 2024 14:30 Wib