Jakarta (ANTARA) - Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dan US Special Operations Command Pacific (Socpac) menggelar latihan bersama "Cloud Millitary to Millitary Connection" (M2MC) 21.
Komandan Satkopaska Koarmada I Kolonel Laut (E) Berny Haryanto Hunsam dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, menjelaskan latihan bersama itu merupakan wujud kebijakan luar negeri antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Amerika Serikat dalam bidang kemiliteran.
Berny menjelaskan materi latihan meliputi "Classical (Classroom) Phase, Tactical (Iteration Training) Phase dan Field Training Exercise (FTX) Phase" dengan materi "Sniper And Anti Sniper", "Combat Markmanship" (Complexity Of Technique), "Closed Quarter Combat" (CQC), "Military Operations In Urban Terrain" ( MOUT), "Fighting In Built-Up Areas" (FIBUA)/"Operations In Built-Up Areas") OBUA, "Standart Procedure Infiltrate And Exfiltrate" (SPIE), "Mission Planing and Medical Training".
"Sasaran yang ingin diwujudkan, yakni tercapainya profesionalisme prajurit Kopaska TNI Angkatan Laut maupun US Socpac dalam hal teknik dan taktik operasi yang bersifat khusus sesuai fungsi di bidang 'Naval Special Warfare'," kata Berny.
Sementara itu, Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah dalam amanat tertulisnya menyampaikan selamat datang di Kolat Koarmada I kepada seluruh prajurit yang akan bergabung untuk melaksanakan latihan bersama, khususnya Delegasi US Embassy dan US Navy di Komando Latihan Koarmada I.
"Latma M2MC 21 antara Kopaska TNI-AL dan US Socpac merupakan salah satu bentuk pelaksanaan hubungan bilateral antara negara Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang pertahanan, khususnya untuk meningkatkan profesionalisme dan kerja sama pasukan khusus kedua negara dalam 'Naval Special Warfare'," jelas Arsyad.
Berita Terkait
Bareskrim Polri usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:02 Wib
Pemkot Makassar memperkuat kolaborasi dengan TNI dalam ketahanan pangan
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Pengemudi arogan yang menggunakan pelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib
TNI AL fasilitasi ribuan pemudik naik KRI dari Jakarta tujuan Semarang dan Surabaya
Selasa, 9 April 2024 7:41 Wib