Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mengoptimalisasi aset negara senilai Rp1.000 triliun di Jakarta saat ibu kota negara pindah ke Kalimantan Timur.
"Uangnya nanti akan digunakan untuk pembangunan di ibu kota negara baru," kata Direktur BMN DJKN Kemenkeu Encep Sudarwan dalam media briefing di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, optimalisasi aset negara di Jakarta itu tak hanya dilakukan melalui penjualan saja, namun bisa juga melalui kerja sama dengan jangka waktu sekitar 30 tahun.
Aset negara di Jakarta antara lain meliputi tanah dan bangunan, sehingga sedang dipilah mana aset yang bisa dimonetisasi nantinya.
"Tapi tidak terburu-buru, kami harus mengatur terlebih dahulu," ujar Encep.
Jika optimalisasi terburu-buru, ia menilai harga aset negara di Jakarta kemungkinan akan menjadi rendah, sehingga pihaknya tak mau menganggu pasar.
Kemenkeu mencatat aset negara pada 2020 mencapai Rp11.098,67 triliun, yang di antaranya sebesar Rp6.595,77 triliun berupa barang milik negara (BMN) seperti tanah, gedung, bangunan, dan sebagainya.
Adapun nilai BMN selama 10 tahun terakhir rata-rata mengalami kenaikan, tetapi khusus pada 2013 terjadi penurunan nilai BMN karena penerapan penyusutan pertama kali dengan nilai Rp387 triliun sebagai pengurang aset tetap.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel monev pengelolaan BMN di Rutan Sengkang
Minggu, 31 Maret 2024 14:41 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar pra rekonsiliasi laporan keuangan dan BMN
Senin, 15 Januari 2024 22:12 Wib
DJKN Sulseltrabar merampungkan sertifikasi BMN hingga 8.454 bidang tanah
Rabu, 20 Desember 2023 21:11 Wib
Sensus BMN guna mengoptimalkan pengelolaan aset negara
Minggu, 3 Desember 2023 9:54 Wib
Pemprov Sulsel menerima tiga aset BMN dari Kementerian PUPR
Kamis, 30 November 2023 11:08 Wib
DJKN Sulseltrabar sertifikasi BMN sebanyak 6.435 bidang hingga Oktober 2023
Selasa, 28 November 2023 19:04 Wib
DJKN Sulsel melakukan sertifikasi BMN sebanyak 2.276 bidang per Agustus 2023
Jumat, 29 September 2023 0:53 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar pra-rekonsiliasi data laporan keuangan dan BMN
Senin, 3 Juli 2023 16:21 Wib