Luwu Utara layani 1.000 dosis per hari demi genjot cakupan vaksinasi COVID-19
Makassar (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, memberikan layanan 1.000 dosis per hari sebagai upaya menggenjot cakupan vaksinasi sekaligus mewujudkan target 70 persen pada Desember 2021.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Luwu Utara Komang Krisna, saat dikonfirmasi dari Makassar, Kamis, membenarkan tengah mengejar target vaksinasi mengingat cakupan vaksinasi di daerah itu sampai dengan akhir November 2021 baru mencapai 35,6 persen.
"Fokus melayani 1.000 dosis per hari akan terus kami pertahankan hingga akhir tahun ini. Jika ini bisa dilakukan, kami perkirakan bisa merealisasikan hingga 50 persen pada akhir Desember ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, sejumlah upaya juga terus dilakukan untuk mempercepat" herd immunity" sekaligus persiapan menghadapi ancaman penyebaran COVID-19 gelombang ketiga.
Baca juga: Bupati Lutra usul obat gratis bagi pasien isoman
Baca juga: Bupati Luwu Utara mengapresiasi kelancaran pelaksanaan pilkades serentak
Langkah percepatan itu diantaranya mendatangi secara langsung masyarakat ataupun komunitas-komunitas yang ada untuk melakukan vaksinasi.
Begitupun bagi para pelajar, pihaknya mewajibkan setiap siswa yang ingin mengikuti pelajaran tatap muka di sekolah, maka harus terlebih dahulu menjalani vaksinasi.
Bagi pihak yang mengelar kegiatan atau event, juga diwajibkan memenuhi persyaratan sudah divaksin.
"Termasuk pula tentunya bagi para ASN di Pemkab Luwu Utara, juga diwajibkan untuk vaksinasi. Vaksinasi bagi ASN masih terus berlangsung sampai sekarang," jelasnya.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Luwu Utara Komang Krisna, saat dikonfirmasi dari Makassar, Kamis, membenarkan tengah mengejar target vaksinasi mengingat cakupan vaksinasi di daerah itu sampai dengan akhir November 2021 baru mencapai 35,6 persen.
"Fokus melayani 1.000 dosis per hari akan terus kami pertahankan hingga akhir tahun ini. Jika ini bisa dilakukan, kami perkirakan bisa merealisasikan hingga 50 persen pada akhir Desember ini," ujarnya.
Ia menjelaskan, sejumlah upaya juga terus dilakukan untuk mempercepat" herd immunity" sekaligus persiapan menghadapi ancaman penyebaran COVID-19 gelombang ketiga.
Baca juga: Bupati Lutra usul obat gratis bagi pasien isoman
Baca juga: Bupati Luwu Utara mengapresiasi kelancaran pelaksanaan pilkades serentak
Langkah percepatan itu diantaranya mendatangi secara langsung masyarakat ataupun komunitas-komunitas yang ada untuk melakukan vaksinasi.
Begitupun bagi para pelajar, pihaknya mewajibkan setiap siswa yang ingin mengikuti pelajaran tatap muka di sekolah, maka harus terlebih dahulu menjalani vaksinasi.
Bagi pihak yang mengelar kegiatan atau event, juga diwajibkan memenuhi persyaratan sudah divaksin.
"Termasuk pula tentunya bagi para ASN di Pemkab Luwu Utara, juga diwajibkan untuk vaksinasi. Vaksinasi bagi ASN masih terus berlangsung sampai sekarang," jelasnya.