Jakarta (ANTARA) - Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Eko Hartono menegaskan penemuan virus COVID-19 varian Omicron di Arab Saudi tidak sedikitpun mempengaruhi kebijakan umrah, termasuk bagi calon jamaah asal Indonesia.
"Jadi selama ini adanya penemuan varian Omicron tidak mempengaruhi kebijakan Saudi terkait dengan kesiapan mereka menerima jamaah umrah termasuk Indonesia," ujar Eko saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Jumat.
Eko mengatakan persiapan di Arab Saudi terus berjalan, tempat-tempat untuk karantina sudah disiapkan seperti di Mekah dan Madinah. Otoritas kerajaan juga, kata dia, sudah bergerak cepat dengan melakukan karantina dan penelusuran terhadap seorang warga Saudi seusai pulang dari Afrika Utara.
Di satu sisi, menurut Eko, kehidupan masyarakat di Saudi juga berjalan normal seperti biasanya. Mereka tak terlalu terpengaruh oleh penemuan varian Omicron, sebab pemerintah Arab Saudi sudah melakukan upaya untuk mencegah varian baru virus itu tak menyebar.
"Berita itu (ditemukan virus Omicron) dicatat tapi enggak jadi heboh. Jadi situasi normal, masyarakat juga menjalankan kegiatan seperti biasa. Umrah juga ramai, jadi sementara ini belum mempengaruhi umrah dan kehidupan masyarakat di sini," kata dia.
Sebelumnya, Arab Saudi telah mencabut penangguhan penerbangan dari Indonesia terhitung mulai 1 Desember 2021 sehingga warga Tanah Air bisa langsung terbang ke Arab Saudi tanpa harus transit ke negara ketiga.
Awalnya, negara-negara yang tingkat penularannya tinggi, salah satunya Indonesia, wajib menjalani karantina 14 hari di negara ketiga sebelum tiba di Tanah Suci.
Kini aturan itu dicabut, hanya saja bagi calon jamaah umrah dari Indonesia yang mayoritas memakai vaksin Sinovac wajib menjalani karantina tiga hari di Arab Saudi. Saudi hingga saat ini hanya mengakui empat jenis vaksin yakni Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Jhonson and Jhonson.
Berita Terkait
China menyetujui pemasaran vaksin mRNA guna atasi COVID-19 varian Omicron
Kamis, 23 Maret 2023 10:41 Wib
Dinkes Sulsel mengeluarkan edaran antisipasi Omicron BBX
Kamis, 3 November 2022 13:01 Wib
Penerima dosis ketiga di Indonesia capai 65,13 juta jiwa
Rabu, 2 November 2022 21:36 Wib
Dinkes Sulsel ingatkan perketat prokes cegah varian Omicron XBB
Selasa, 1 November 2022 15:09 Wib
Wali Kota Makassar tekankan waspadai COVID-19 varian Omicron XBB
Selasa, 1 November 2022 14:07 Wib
Jubir: Prokes diperketat akibat kasus COVID-19 dunia kembali naik
Senin, 31 Oktober 2022 17:47 Wib
Apple cabut kewajiban memakai masker bagi karyawannya
Rabu, 3 Agustus 2022 15:23 Wib
Kemenkes belum bisa simpulkan tingkat kecepatan penyebran BA.2.75 di Indonesia
Selasa, 19 Juli 2022 15:02 Wib