Jayapura (ANTARA) - Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menduga pelaku pembakaran gedung SMAN 1 Oksibil, pada Minggu (5/12) dini hari, diduga merupakan anak buah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo.
Dugaan tersebut sesuai dengan adanya video yang beredar di media sosial yang menyatakan pelaku pembakaran adalah anggota KKB.
"Dalam video itu pihak KKB menyatakan bertanggung jawab atas pembakaran gedung SMAN1 Oksibil dan mengancam akan terus melakukan aksinya," kata Cahyo yang dihubungi dari Jayapura, Ibu Kota Provinsi Papua.
Cahyo menyatakan saat pasukan gabungan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan, mereka menemukan jeriken ukuran lima literan berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite yang diduga untuk membakar bangunan lainnya.
Bangunan yang dibakar yakni dua gedung yang terdiri dari tiga kelas beserta ruang guru dan kantor. Sekolah tersebut memiliki 11 unit bangunan yang seluruhnya terbuat dari kayu.
Dari hasil pengecekan TKP itu, diduga bangunan yang terbakar itu sengaja dibakar untuk memancing aparat keamanan, karena di sekitar lokasi terdapat jejak-jejak kaki.
"Kami menduga para pelaku sengaja memancing dan bila aparat keamanan langsung merespons, maka mereka akan menembaki dari ketinggian," kata AKBP Cahyo.
Berita Terkait
Danrem 172 PWY meminta Egianus Kogoya segera menyerahkan diri
Selasa, 21 Februari 2023 15:36 Wib
Polisi selidiki peristiwa pembakaran orang hidup-hidup
Kamis, 5 Januari 2023 9:50 Wib
Polisi: Jasad pria di Semarang meninggal dunia sebelum dibakar
Selasa, 13 September 2022 12:36 Wib
Seratusan warga mengungsi ke pos TNI-Polri Dogiyai Papua karena rumah mereka dibakar OTK
Senin, 23 Mei 2022 9:15 Wib
22 unit ruko dan perkantoran dibakar saat kerusuhan di Dekai
Sabtu, 19 Maret 2022 17:23 Wib
Polisi tetapkan dua tersangka kasus bentrok antarkelompok di Sorong Papua Barat
Jumat, 28 Januari 2022 15:27 Wib
KKB kembali berulah, gedung SMP Negeri Serambakom di Papua dibakar
Selasa, 14 Desember 2021 18:41 Wib
SMA Negeri 1 Oksibil Pegunungan Bintang Papua dibakar OTK
Minggu, 5 Desember 2021 14:28 Wib