Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan memastikan 3.600 warga yang mengungsi akibat rumahnya diterjang banjir akan dipenuhi kebutuhan logistiknya di tempat pengungsian.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa, mengatakan hujan yang mengguyur daerah itu membuat beberapa lokasi banjir.
"Intensitas curah hujan memang tinggi dan sudah ada pemberitahuan sebelumnya dari BMKG. Kita pun sudah siaga," ujarnya.
Ia mengatakan 3.600 lebih pengungsi itu berasal dari beberapa tempat, di antaranya yang paling parah yakni di Toa Daeng 3, Kecamatan Manggala, dan Kodam 3, Kecamatan Biringkanaya.
Banjir di dua lokasi itu yang memang menjadi langganan setiap tahunnya mencapai setinggi dada orang dewasa dan merendam rumah-rumah yang umumnya semi permanen.
"Kemarin saya turun masih sampai mata kaki dan ternyata hari ini sudah setinggi dada orang dewasa. Ini merupakan banjir terbesar di sepanjang dua periode saya. Makanya, saya ini turun memastikan langsung kebutuhan warga saya yang di luar standar," katanya.
Beberapa kebutuhan mendasar dan mendesak bagi para pengungsi, yakni susu bayi, popok, minyak kayu putih, minyak gosok, dan selimut.
Untuk logistik, seperti makanan, Danny Pomanto sudah memerintahkan kepada seluruh OPD untuk membagi rata kepada para pengungsi.
"Saya sudah perintahkan bawa makanan yang siap makan bukan siap masak. Karena tidak ada waktu untuk masak sekarang. Kita tidak bikin dapur umum tapi kita gilir langsung makanan siap," ucapnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan pengungsi yang dievakuasi, Danny akan melakukan pengadaan perahu karet sebanyak 20 unit yang nanti akan disebar di setiap kecamatan.
Berita Terkait
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin Makassar capai 3.195 pesawat
Kamis, 18 April 2024 21:10 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pj Gubernur Sulsel motivasi mahasiswa berwirausaha ciptakan pekerjaan
Kamis, 18 April 2024 15:24 Wib
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan jasad ditimbun di Makassar
Kamis, 18 April 2024 14:41 Wib
Pj Sekda Sulsel harap PSBM beri manfaat bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 14:01 Wib
KPU Makassar melansir syarat Pilkada calon perseorangan 67.402 e-KTP
Kamis, 18 April 2024 13:36 Wib
PIP Makassar melahirkan pelaut andal melalui Sepencatar jalur mandiri
Kamis, 18 April 2024 13:28 Wib