Mamuju (ANTARA) - Pemerhati Penyu asal Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Yusri meraih Coastal Award atau penghargaan pesisir dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.
"Alhamdulillah, ini merupakan penghargaan yang kesekian kalinya yang saya dapatkan," kata Muhammad Yusri, ketika dihubungi dari Mamuju, Kamis.
Muhammad Yusri atau yang akrab disapa Yusri Mampie sebagai peringkat tiga penerima Penghargaan Pesisir atau Coastal Award pada Konferensi Nasional (Konas) Pesisir ke-10 tahun 2021 untuk kategori kelompok masyarakat dari Menteri Kelautan dan Perikanan, di Candi Bentar Hall-Putri Duyung Resort Jakarta Utara, Kamis lalu.
Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan kepada para pihak yang telah peduli dan berkontribusi nyata dalam pengelolaan subsektor laut, pesisir dan pulau-pulau kecil.
"Secara komunitas dan pribadi, tentunya kami sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang selama ini banyak membantu dan mendukung kegiatan kami di Sahabat Penyu sehingga bisa mendapatkan penghargaan dari kementerian," ujar Yusri Mampie.
"Namun penghargaan ini bukanlah akhir dari kegiatan Sahabat Penyu. Kami menganggap bahwa penghargaan ini adalah bonus dari pemerintah pusat pada kami," tambahnya.
Upaya yang dilakukan Sahabat Penyu Polewali Mandar selama ini lanjutnya, merupakan komitmen dalam melestarikan penyu, dan bukan untuk meraih penghargaan.
"Dengan adanya penghargaan tersebut, tentunya kami akan terus memaksimalkan kerja kami di Sahabat Penyu," tutur Yusri Mampie diganjar.
Ia juga menyampaikan bahwa banyak tantangan yang dihadapi dalam upaya melestarikan penyu.
"Namun hal itu bukan merupakan penghalang bagi saya dan teman teman agar tetap fokus pada niat awal saya, yaitu melestarikan penyu," kata Yusri Mampie.
"Alahmdulillah, sebagian besar masyarakat yang dulunya suka berburu penyu kini mereka tidak lagi berburu telur penyu," tambahnya.
Saat ini tambah Yusri Mampie, salah satu kendala yang dihadapi pada upaya pelestarian penyu, yakni Pantai Mampie masih menjadi langganan abrasi
"Tentunya ini juga sangat mempengaruhi penyu untuk datang bertelur. Selain itu abrasi juga sagat berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar. Kami berharap agar pemerintah daerah hingga pusat agar segera menambah pembangunan pencegah abrasi sepanjang Pantai Mampie," terang Yusri Mampie.
Sebelumnya, yakni pada 14 Oktober 2021, Yusri Mampie juga berhasil mendapatkan penghargaan Kalpataru 2021 untuk kategori Pelopor Lingkungan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Berita Terkait
Unhas dan Pemprov Sulbar serah terima kegiatan konservasi habitat penyu
Jumat, 8 Maret 2024 20:51 Wib
Sahabat Penyu Sulbar telah melepasliarkan 11.243 tukik selama 2023
Minggu, 31 Desember 2023 15:48 Wib
Pemerhati Penyu Sulbar menyesalkan aksi konten kreator makan telur penyu
Jumat, 22 Desember 2023 21:10 Wib
Aktivis lingkungan Polewali Mandar Sulbar lepasliarkan ratusan anak penyu
Kamis, 17 Agustus 2023 21:10 Wib
Sahabat Penyu tanam 3.000 anakan mangrove di pesisir Polewali Mandar
Selasa, 26 Juli 2022 15:01 Wib
Festival Penyu Mampie bisa bangkitkan pariwisata di Polewali Mandar
Rabu, 15 Juni 2022 21:29 Wib
Anggota DPR ajak Kemenparekeraf sukseskan Festival Penyu 2022 di Sulbar
Selasa, 31 Mei 2022 18:12 Wib
Kemenparekraf dorong pengembangan desa wisata di Rumah Penyu Pantai Mampie
Senin, 30 Mei 2022 23:26 Wib