Pemkot-Polres Pelabuhan Makassar dirikan Posko Kamtibmas
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota bersama Polres Pelabuhan Makassar terus bersinergi demi menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kantibmas) dengan mendirikan posko pengaman di wilayah setempat yang dinilai rawan aksi tawuran antarkelompok pemuda.
"Kami mendukung itu (dirikan posko pengamanan) bersama perangkat pemerintahan setempat, saya akan coba buatkan kegiatan biar mereka bisa aktif secara positif," ujar Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto disela pertemuan di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Menurut dia, aksi tawuran antarkelompok pemuda sering kali terjadi, padahal hanya persoalan sepele. Selain itu, tidak adanya aktifitas kegiatan positif yang digelar sehingga memicu adanya tawuran.
"Masyarakat yang biasa di jalan itu adalah orang-orang yang tidak punya kesibukan atau bisa jadi punya kemampuan yang tidak di salurkan. Maka kita nanti coba buatkan kegiatan," ujar pria disapa akrab Danny Pomanto ini menekankan.
Merespons upaya pemerintah kota menekan angka kriminalitas, hal senada disampaikan Kapolres Pelabuhan AKBP Yudi Frianto dalam pertemuan tersebut.
Pihaknya berencana mendirikan posko keamanan agar dapat memantau pergerakan masyarakat apalagi wilayah kerjanya sering kali terjadi tawuran antarpemuda.
“Dengan adanya posko keamanan yang dijaga aparat, setidaknya bisa melihat aktifitas warga guna meredam adanya bentrokan seperti yang biasa terdengar belakangan ini," tutur Kapolres Pelabuhan Makassar itu menegaskan.
Rencananya, posko keamanan akan didirikan pada titik-titik strategis di wilayah kerjanya yang akan berfungsi sebagai tempat pengaduan warga seperti di wilayah Barukang Raya, Wajo dan Bontoala
Sebelumnya, tawuran antarpemuda di wilayah Kecamatan, Ujung Tanah, Wajo, dan Bontoala belakang marak terjadi, hinga meresahkan masyarakat, sehingga posko pengamanan di bangun untuk meredam bentrokan antarkelompok pemuda.
"Kami mendukung itu (dirikan posko pengamanan) bersama perangkat pemerintahan setempat, saya akan coba buatkan kegiatan biar mereka bisa aktif secara positif," ujar Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto disela pertemuan di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Menurut dia, aksi tawuran antarkelompok pemuda sering kali terjadi, padahal hanya persoalan sepele. Selain itu, tidak adanya aktifitas kegiatan positif yang digelar sehingga memicu adanya tawuran.
"Masyarakat yang biasa di jalan itu adalah orang-orang yang tidak punya kesibukan atau bisa jadi punya kemampuan yang tidak di salurkan. Maka kita nanti coba buatkan kegiatan," ujar pria disapa akrab Danny Pomanto ini menekankan.
Merespons upaya pemerintah kota menekan angka kriminalitas, hal senada disampaikan Kapolres Pelabuhan AKBP Yudi Frianto dalam pertemuan tersebut.
Pihaknya berencana mendirikan posko keamanan agar dapat memantau pergerakan masyarakat apalagi wilayah kerjanya sering kali terjadi tawuran antarpemuda.
“Dengan adanya posko keamanan yang dijaga aparat, setidaknya bisa melihat aktifitas warga guna meredam adanya bentrokan seperti yang biasa terdengar belakangan ini," tutur Kapolres Pelabuhan Makassar itu menegaskan.
Rencananya, posko keamanan akan didirikan pada titik-titik strategis di wilayah kerjanya yang akan berfungsi sebagai tempat pengaduan warga seperti di wilayah Barukang Raya, Wajo dan Bontoala
Sebelumnya, tawuran antarpemuda di wilayah Kecamatan, Ujung Tanah, Wajo, dan Bontoala belakang marak terjadi, hinga meresahkan masyarakat, sehingga posko pengamanan di bangun untuk meredam bentrokan antarkelompok pemuda.