Jakarta (ANTARA) - Pemerintah mengingatkan masyarakat untuk tetap mewaspadai terjadinya lonjakan kasus COVID-19, di antaranya dengan cara tidak pergi ke luar negeri, bijak bermobilitas, dan menghindari kerumunan.
Peningkatan angka kasus konfirmasi harian menunjukkan bahwa penularan masih terus terjadi sehingga perlu upaya pencegahan.
“Jumlah kasus konfirmasi harian cenderung meningkat. Ini pengingat bagi kita bahwa COVID-19 masih ada, penularan masih terus terjadi di sekitar kita,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam rilis pers dikutip Senin.
Kominfo menilai meski situasi pandemi di Indonesia terkendali dengan cakupan vaksinasi lebih tinggi dari sebelumnya, namun perkembangan COVID-19 masih sangat dinamis sehingga menuntut kehati-hatian.
Baca juga: Lalu Zohri dan kawan-kawan batal ke Kazakhstan karena Omicron
Baca juga: Pemerintah Indonesia waspadai Omicron saat izinkan WNA 14 negara masuk
Baca juga: Jubir Wapres sebut akan ada pembatasan umrah terkait Omicron
Terlebih telah menyebarnya varian baru Omicron, baik melalui kasus impor maupun transmisi lokal. Hal tersebut juga tercermin pada jumlah kasus konfirmasi harian COVID-19 yang menunjukkan tren peningkatan.
Dibandingkan awal Januari lalu, di mana jumlah kasus konfirmasi harian cenderung berada di bawah angka 500 kasus per hari, kini kisaran angka kasus konfirmasi harian alami lonjakan.
Pada 16 Januari 2021, tercatat kasus konfirmasi harian 855 kasus, sedangkan hari sebelumnya (15 Januari 2021) pertambahan kasus melebihi angka seribu, yakni 1.065 kasus.
Johnny meminta masyarakat untuk tetap waspa terhadap risiko terjadinya lonjakan kasus COVID-19.
“Meningkatnya aktivitas masyarakat serta bertambahnya mobilitas, tidak bisa dipungkiri, memicu potensi penyebaran virus. Ini kita ketahui bersama,” kata Menteri Johnny.
Upaya mengendalikan laju penularan, dikatakan Johnny, di antaranya adalah dengan cara bijak bermobilitas.
“Jangan ke luar negeri dulu apabila tidak betul-betul diperlukan. Kurangi bepergian, jauhi kerumunan. Kalau memang harus melakukan perjalanan, patuhi aturan yang ada dan tegakkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Johnny berharap, semua pihak dapat menjalankan peran masing-masing dalam upaya pencegahan lonjakan kasus COVID-19.
“Tetap waspada dan wujudkan kewaspadaan itu dalam tindakan nyata. Kita tidak ingin lonjakan kasus kembali terjadi,” pungkas dia.
Berita Terkait
Hasto mengakui PDIP coba komunikasi dengan Khofifah terkait Pilkada 2024
Senin, 1 April 2024 15:12 Wib
Pengamat: Perkuat persatuan pascapemilu dengan komunikasi politik
Rabu, 27 Maret 2024 1:49 Wib
Polri kerahkan personel bantu cari pesawat kargo hilang kontak di Kalimantan Utara
Sabtu, 9 Maret 2024 11:20 Wib
Dinas Kominfo Makassar dorong percepatan Program Satu Data
Selasa, 20 Februari 2024 14:05 Wib
KSAD resmikan studio podcast Hasanuddin dukung efektivitas komunikasi
Rabu, 24 Januari 2024 21:08 Wib
Pemprov Sulsel perhatikan 20 TPS Gowa tak tersentuh sinyal komunikasi
Selasa, 16 Januari 2024 11:43 Wib
Gaya debat capres pengaruhi generasi muda tentukan pilihan pada Pemilu 2024
Rabu, 10 Januari 2024 20:33 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel tekankan koordinasi dan komunikasi
Rabu, 27 Desember 2023 14:43 Wib