Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengemukakan kasus Omicron berkontribusi pada tren peningkatan kasus COVID-19 saat ini di Tanah Air.
"Pada Natal dan Tahun Baru 2020 kasus harian peningkatannya rata-rata 52 persen terhitung mulai dari 22 Desember 2020 sampai 15 Januari 2021 dan sekarang ini selama dalam hari yang sama, dalam bulan yang sama dan dalam tahun 2021/2022 itu kenaikannya melonjak tajam yaitu 258 persen," kata Muhadjir Effendy usai memimpin rapat evaluasi Natal dan Tahun Baru 2021 di Gedung Kemenko PMK di Jakarta Pusat, Senin sore.
Ia mengatakan salah satu faktor yang mempengaruhi lonjakan tinggi kasus COVID-19 saat ini adalah masuknya Omicron ke Indonesia.
Namun jika dilihat berdasarkan angka absolut atau situasi nyata di masyarakat, kata Muhadjir, kenaikannya tidak terlalu signifikan.
Alasannya, pada periode yang sama 2020 angka absolut kasusnya adalah 6.347 kasus. "Sementara pada tanggal yang sama di tahun 2021, itu hanya 179 kasus," katanya.
Kemudian pada periode 15 Januari 2021 angka kasus mencapai 12.818 kasus, sedangkan periode yang sama 2022 mencapai 1.054.
"Jadi secara prese6ntase kenaikannya sangat tajam, tapi secara angka absolut relatif kecil dan mudah-mudahan setelah Natal dan Tahun Baru ini kita akan bisa lebih menekan seminim mungkin lonjakan kasus," katanya.
Muhadjir berharap puncak kasus COVID-19 pada 2022 tidak mengalami kurva laju kasus yang bertahan lama.
"Di samping secara angka tidak terlalu drastis kenaikannya dan kalau bisa juga kurvanya tidak lama-lama bisa langsung turun juga. Itu yang menjadi target kita dalam penanganan pasca-Natal dan Tahun Baru," katanya.
Berita Terkait
OJK mengakhiri restrukturisasi kredit karena perbankan sudah resilien
Minggu, 31 Maret 2024 18:00 Wib
Komisi IX DPR meminta Kemenkes sosialisasikan vaksin berbayar COVID-19
Minggu, 31 Desember 2023 6:04 Wib
Kapolda Sulbar imbau masyarakat mewaspadai penyebaran COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 17:49 Wib
Kemenkes : Saat ini belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 16:13 Wib
Wapres Ma'ruf Amin : Pemerintah terus pantau perkembangan COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 14:34 Wib
Menko PMK berpesan agar warga terapkan Prokes saat liburan Natal dan tahun baru 2024
Senin, 18 Desember 2023 14:04 Wib
WHO : Ada sembilan varian COVID-19 yang kini mendominasi di dunia
Minggu, 17 Desember 2023 19:23 Wib
Presiden Jokowi : Pemerintah belum putuskan untuk imbau pakai masker soal COVID-19
Jumat, 15 Desember 2023 13:02 Wib